Apakah Menggunakan Teknologi Laravel untuk E-Commerce Menguntungkan?

Pasar e-commerce di Indonesia terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.  Sejak tahun 2017, setiap tahunnya, sektor ini telah mencatat peningkatan hingga dua kali lipat. Melihat perkembangan ini, pemilik e-commerce harus terus berinovasi. Salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah soal website development.  

Kehadiran website serta aplikasi e-commerce memang berpengaruh besar terhadap daya beli masyarakat. Karena itu, para pelaku e-commerce harus mengoptimalkan aplikasi penjualan. Salah satu caranya dengan memilih framework yang tepat seperti Laravel. Berikut penjelasan lengkap mengenai keuntungan Laravel e-commerce yang harus diketahui.

Apa Itu Framework

Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang berfungsi untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis desktop maupun website. Ibarat sebuah rumah, framework adalah pondasinya. Framework memang dirancang agar para developer dapat membuat aplikasi yang lebih terstruktur dalam kurun waktu yang lebih singkat. 

Ketika mengerjakan suatu aplikasi berkapasitas besar, seorang developer akan menulis banyak kode program. Hal ini bisa membuat  proses debugging kian lambat. Tak hanya itu, ketika aplikasi mengalami error, Anda akan kesulitan mencari sumber masalah karena program tidak terstruktur. 

Dalam framework juga telah tersedia kode berupa function dan class. Jadi ketika membuat aplikasi, developer bisa menghemat waktu pengerjaan aplikasi karena bisa memanggil keduanya ke dalam kode program. 

Karena diperbarui secara berkala, framework selalu dilengkapi fitur baru yang dapat menangani bug serta kian memperketat celah keamanan. Biasanya framework juga memiliki komunitas penguji. Ketika pengguna mendapat masalah, mereka bisa segera mengajukan laporan demi mendapat perbaikan. 

Selain sederet kelebihan yang ditawarkan, Framework tetap memiliki kekurangan. Meskipun bisa ditambahkan berbagai fitur add-on, framework juga memiliki batasan untuk dimodifikasi. Karena itu, penggunanya dituntut untuk bekerja sesuai dengan standar yang sudah ada.  Kekurangan lainnya yakni kode pada framework bersifat publik (open source) sehingga bisa digunakan oleh siapa saja, termasuk yang memiliki niat buruk. 

Apa Itu Laravel

Laravel merupakan framework yang dapat  membantu Anda menggunakan PHP dengan lebih efisien ketika dalam tahap pengembangan sebuah website. Bagi yang masih awam, PHP (Hypertext Preprocessor) sendiri merupakan bahasa pemrograman server yang sifatnya open source. Hal ini membuat PHP banyak digunakan dalam pengembangan website dinamis seperti e-commerce. Framework Laravel digunakan agar para end user bisa membuat situs website lebih sederhana, mulai dari penulisan script hingga tampilan.

Laravel dikembangkan oleh seorang programmer berkebangsaan Amerika Serikat, bernama Taylor Otwell pada Juni 2011. Tanpa diduga-duga, hanya dalam kurun waktu dua tahun saja, framework milik Taylor pun menjadi populer. Bahkan framework ini mendapatkan respons bagus dari pada pengguna Github yang merupakan media sosial bagi para software development.  

Laravel dikembangkan mengacu kepada arsitektur MVC (Model View Controller),  yang mana setiap data dari tampilan aplikasinya dapat dipisahkan berdasarkan komponen-komponen yang ada data. Adanya struktur MVC ini menjadikan Laravel mudah untuk dipelajari. 

Fitur Utama Laravel

Bila menggunakan framework Laravel, berikut fitur-fitur utamanya yang dapat dinikmati.

- Modularity

Merupakan fitur yang dapat membuat komponen aplikasi website dapat dipisah atau digabungkan kembali. Fitur ini dapat membantu developer dalam mempermudah proses update serta meningkatkan aspek fungsional website. 

- Routing 

Pada Laravel, routing digunakan untuk membuat stabil aplikasi karena semua request bisa dipetakan. Para pengguna juga dapat mengelompokan routing, memberi nama, menerapkan filter serta mengikat data model. 

- Authentication

Laravel menyediakan authentication dari luar dengan menjalankan perintah sederhana. Bahkan seluruh sistem yang berfungsi penuh dapat berjalan secara otomatis. 

- Caching

Adalah sebuah teknik untuk menyimpan data di lokasi penyimpanan sementara dan dapat diambil dengan cepat saat dibutuhkan. Dalam laravel, sebagian besar data caching bersumber dari tampilan. Hal ini bisa meningkatkan kinerja website. 

- Restful Controller

Fitur ini memiliki fungsi untuk memisahkan logika dalam HTTP GET dan POST. Metode GET ini bertujuan mengambil data dari server. Sementara POST adalah mengirim data. Selain itu, Restful Controller juga membuat pengguna dapat membuat CRUD secara mudah. 

- Dependency Management

Merupakan fitur yang dapat memahami fungsi wadah layanan (IoC). Hal ini memungkinkan terciptanya objek baru dengan pembalikan controller, yang merupakan hal inti dalam mempelajari konsep website modern. 

- Testing dan Debugging

Laravel memungkinkan para developer untuk menggunakan unit PHP dari luar untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi. 

- Database Query Builder

Fitur yang satu ini memberikan cara mudah untuk membuat kueri database. Hadir dengan banyak fungsi pembantu sehingga dapat digunakan memfilter data. 

- Eloquent ORM

Karena berbasis pada Eloquent ORM, Laravel bisa mendukung hampir semua mesin basis data. Bahkan fitur ini membuatnya dapat mendukung berbagai operasi database dan bermacam-macam sistem database. 

- Configuration Management Features

Seluruh file konfigurasi dalam Laravel dapat disimpan pada direktori config. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengubahnya sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

- Blade

Blade merupakan template engine kepunyaan Laravel dan berfungsi untuk membantu para pengguna untuk melakukan format data dalam bentuk tampilan. Blade  dirancang memiliki syntax yang lebih singkat dan mudah untuk digunakan dalam dokumen HTML. 

- E-mail Class 

Fitur ini menyediakan API yang cukup populer ke Amazon SES, Send Mail, Postmark, Mailgun dan SparkPost. Hal ini membuat para pengguna bisa mengirimkan email secara cepat melalui aplikasi lokal maupun melalui Cloud. 

- Redis

Laravel menggunakan Redis agar sesi yang sudah ada bisa dihubungkan dengan cache general-purpose secara langsung. Redis sendiri adalah aplikasi open source yang menyimpan key dengan berbagai macam tipe seperti lists, hashes, strings, sorted sets dan sets.

- Migration System

Dalam fitur migrasi, Laravel telah dilengkapi dengan sistem Ruby on Rails yang digunakan untuk membuat struktur database. Developer bisa menggunakan bahasa PHP daripada SQL. Seluruh database, indeks, bahkan table bisa disusun menggunakan fitur migrasi. Bahkan ketika ingin mengubah kolom tabel, Anda tak perlu lagi membuat tabel baru dan menggantinya dengan migrasi baru.

Demi mengoptimalkan hasil kerjanya, pengembang framework Laravel selalu melakukan update ke versi terbaru. Versi terakhir yang dirilis pada bulan Maret 2020 adalah versi 7.  Salah satu fitur baru yang hadir adalah Laravel Airlock, uang bisa digunakan dalam otentikasi khusus aplikasi mobile atau token agar semakin mudah digunakan. Kecepatan Laravel 7 juga semakin tinggi lantaran sudah dilengkapi dengan Route Caching. 

Tools Laravel

Selain deretan fitur yang mumpuni. Laravel ternyata juga memiliki dua tools yang  jarang terdapat di framework lain. Dua tools tersebut yakni: 

-  Artisan

Artisan adalah command line interface di dalam Laravel. Tools ini mengandung kumpulan perintah dan dapat membantu Anda untuk membangun sebuah website atau aplikasi mobile.

-  Composer

Di dalam composer, terdapat dependencies dan kumpulan library. Seluruh dependencies akan disimpan menggunakan format file composer.json sehingga bisa ditempat di dalam folder utama website. Composer akan membantu pemilik aplikasi untuk menginstal library misalnya saja Google reCaptcha.

Keunggulan Laravel

Sekarang ini, Laravel juga mulai banyak dilirik oleh para mobile app development di Indonesia. Berikut keunggulan Laravel yang membuatnya banyak diminati. 

1. Mudah Dioperasikan

Keunggulan utama dari framework Laravel adalah mudah dioperasikan. Selain itu, Laravel juga memiliki dokumentasi lengkap sehingga pada web developer akan sangat terbantu. 

2. Open Source

Kelebihan berikutnya yakni Laravel memiliki sifat open source, memungkinkan penggunanya membuat aplikasi serta website, termasuk yang kompleks. Mengusung konsep open source artinya aplikasi atau website yang dibuat terbuka untuk siapa saja. 

Mereka yang ingin melakukan website development bisa memeriksa kekurangan dan menciptakan versi yang lebih baru. Dengan hanya bermodalkan text editor serta web server saja yang sudah diinstall dengan PHP, aplikasi dan website pun mudah diubah. 

3. Menggunakan Arsitektur MVC

Arsitektur MVC memungkinkan Anda mengembangkan website menjadi lebih rapi dalam penulisan script. Ini sangat memudahkan dalam proses dokumentasinya. Karena mengadopsi pola pengembangan MVC, Laravel membagi tiga tugas dalam pengelolaan website berdasarkan komponennya. 

Komponen Model memiliki tugas untuk mengolah data. Adapun komponen View tugasnya menangani pengolahan tampilan kepada pengguna. Sementara komponen Controller akan menangani pengerjaan proses bisnis. 

4. Memiliki Fitur Lengkap

Laravel e-commerce memiliki banyak fitur yang akan memudahkan para developer dalam bekerja. Mulai dari Routing, Modularity, Blade Template Engine, Testing dan Debugging, Eloquent ORM hingga Authentication.

5. Template Ringan

Kelebihan berikutnya yang membuat Laravel banyak disarankan oleh para IT Consultant adalah framework-nya menawarkan template yang ringan. Hal ini sangat membantu para developer untuk menciptakan website yang menarik dan dikunjungi oleh banyak orang. Template dalam laravel ini bisa ditambahkan dengan CSS, image, ataupun teks sesuai dengan kebutuhan penggunanya. 

6. Memiliki Unit Testing

Kehadiran fitur ini membuat penggunanya dapat melakukan pengetesan dalam jumlah banyak. Testing dilakukan demi memastikan perubahan dari developer tidak merusak fungsi yang sudah ada pada aplikasi.

7. Banyak Library Object Oriented

Dibanding dengan framework lainnya, Laravel memiliki lebih banyak pilihan library object oriented. Karena itu, fitur ini akan sangat membantu dalam membuat website yang memiliki desain kompleks sekalipun. Salah satu library yang cukup penting adalah library otentikasi. Library ini diperlukan untuk menghadirkan fitur otentikasi yang canggih dalam aplikasi. 

8. Mempunyai Tool Artisan

Adanya tool artisan memungkinkan Laravel berinteraksi dengan framework lain menggunakan bantuan command line. Fitur ini memungkinkan Anda melakukan bermacam-macam kegiatan lintas framework tanpa khawatir akan terjadinya masalah.

9. Modul Independen

Framework Laravel terdiri dari 20 modul independent, yang mana setiap modulnya dapat dipecah-pecah lagi menjadi beberapa individu. Jumlah modul yang banyak  menjadikan aplikasi dari Laravel lebih responsif, modular serta informatif bila disandingkan dengan framework lainnya.  

10. Memiliki Add On Package

Kelebihan selanjutnya dari Laravel, user dapat menggunakan beragam fitur tambahan (Add On Package). Fitur tambahan ini dapat membuat aplikasi rancangan Anda menjadi jauh lebih cepat serta meningkatkan keamanan dan performa. Beberapa fitur tambahan yang kerap digunakan seperti Spatie, Entrust, Laravel User Verification, Migration Generator serta Laravel Debugbar. 

Spatie misalnya digunakan untuk meningkatkan efektivitas dari kode program. Sedangkan package User Verification bertugas untuk menangani user serta memvalidasi email user. 

11. Komunitas Besar

Laravel memiliki komunitas yang cukup besar di Indonesia. Meskipun kelihatan sepele, namun hal ini perlu menjadi pertimbangan sebelum menentukan pilihan framework. Nantinya, komunitas dapat membantu bila di kemudian hari Anda mengalami kendala ketika sedang melakukan software development. Anda juga bisa belajar hal baru dari sesama anggota sehingga pemahaman yang dimiliki semakin terasah. 

Bagi para pemula yang belum pernah menggunakan Laravel, jangan khawatir. Anda masih memiliki kesempatan untuk belajar menyempurnakan diri. Pelajarilah dasar-dasar penggunaan PHP karena Framework ini dioperasikan menggunakan bahasa PHP, baik melalui internet, buku, atau bergabung ke komunitas Laravel. Anda juga bisa langsung menghubungi IT Consultant terpercaya untuk mendapatkan saran. 

Mengapa Memilih Paket Laravel e-Commerce

Seperti yang dijelaskan sejak awal, dalam mengelola e-commerce, para penjual dituntut untuk membuat satu aplikasi atau website penjualan demi mengoptimalkan transaksi jual beli. Kenyamanan pembeli harus diutamakan ketika menjual barang secara online. Karena tidak bisa melihat fisik barang secara langsung, Anda wajib membuat situs yang membuat calon pembeli merasa nyaman. Misalnya dari segi kecepatan akses, kemudahan membayar hingga deskripsi produk. 

Karena itu, untuk membangun website atau aplikasi e-commerce yang optimal sangat disarankan menggunakan sistem berbasis PHP seperti Laravel. Memang, selain Laravel, banyak dari pemilik e-commerce yang menggunakan aplikasi CMS. CMS (Content Management System) merupakan software yang digunakan untuk menambahkan isi dari suatu website. 

Ketika menggunakan CMS, para pengguna tidak perlu ribet. Tak perlu berkonsultasi ke Software House, para pengguna cukup pengunduhan aplikasi, install dan lakukan pengaturan sesuai kebutuhan. Beberapa CMS yang kerap digunakan oleh para pengguna e-commerce  seperti Prestashop, Your Store serta Magento.

Terlepas dari hal tersebut, Laravel memiliki keunggulan bila dibanding dengan platform CMS ketika membangun situs e-commerce. Berikut beberapa diantaranya. 

1. Memiliki Skalabilitas Tinggi

Skalabilitas merupakan salah satu fitur penting dalam pengembangan situs e-commerce. Terlebih para pemilik toko akan secara berkala menambahkan produk, pemasok & inventaris terkait ke dalam website karena itu sangat penting memiliki aplikasi yang dapat diskalakan. 

Bila ingin memiliki e-commerce yang tetap stabil meskipun harus menangani  ribuan pengguna pada saat yang sama, Laravel e-commerce sangat direkomendasikan. Produk website dari Laravel memungkinkan para pengguna menyesuaikan kapasitas sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Sementara itu, bila situs e-commerce berasal dari CMS, maka website yang dibangun  sulit diperbarui secara mandiri, terlebih bila Anda tidak memiliki keahlian teknis. Bila pelanggan dan traffic kunjungan mulai melonjak, aplikasi ini rentan error

2. Meminimalkan Overhead

Ketika menggunakan aplikasi CMS, terkadang terjadi overhead terutama ketika website sedang dalam proses update. Overhead tersebut bisa membuat perubahan yang tidak perlu di dalam website. Hal ini berbeda ketika menggunakan Laravel. Anda tidak perlu khawatir karena meskipun proses update tengah berlangsung, kinerja website e-commerce tetap optimal. 

3. Lebih Fleksibel

Website e-commerce yang dibangun menggunakan Laravel dapat dikelola lebih mudah dan fleksibel bila dibandingkan dengan CMS. Dalam framework Laravel, setiap kode yang digunakan telah diatur berdasarkan fungsi masing-masing. Misalnya untuk produk, deskripsi, pembayaran maupun aplikasi chatting, semuanya memiliki kode berbeda. 

Dengan kemudahan ini, setiap pemilik e-commerce  dapat membuat alur kerjanya berdasarkan kebutuhan. Bahkan bila akan melakukan website development di kemudian hari, Anda hanya tinggal menambahkan kode saja. 

Di sisi lain, saat menggunakan platform CMS untuk situs e-commerce, Anda memerlukan fungsi tambahan seperti keranjang belanja, chatting hingga fitur pembayaran. Hal ini membuat Anda harus mengeluarkan biaya tambahan lebih.

Paket Laravel E-commerce 

Laravel menyediakan banyak paket e-commerce yang membantu para developer membuat website dengan mudah.  Lima paket Laravel e-commerce yang cukup populer yakni: 

- Bagisto

Bagisto merupakan platform e-commerce gratis dan bersifat open-source yang dibangun menggunakan framework Laravel dan vue.js. Dengan mempertimbangkan aksesibilitas, Bagisto dirancang untuk semua level pengguna demi mengembangkan bisnisnya. 

Karena didukung oleh Laravel, manajemen produk dapat diatur dengan mudah sehingga memungkinkan pemilik toko memiliki kebebasan merilis produk sesuai kebutuhan dan permintaan pasar. Bagisto sangat nyaman dan fleksibel saat digunakan, bahkan untuk mereka yang bukan pakar di bidang IT. 

- Aimeos

Daftar berikutnya dalam paket Laravel e-commerce adalah Aimeos. Tak hanya menyediakan fitur dasar seperti keranjang belanja, namu telah dilengkapi dengan dukungan multibahasa, tema yang sesuai, serta SEO tools demi mengoptimalkan pencarian di internet. 

Selain bisa didapatkan secara gratis, paket Aimeos ini memiliki sistem database yang efisien serta akses yang cepat. Itulah mengapa Aimeos adalah pilihan tepat karena para pengunjung situs e-commerce Anda bisa mengakses website dengan lebih cepat. 

- Mage2 

Mage2 merupakan paket Laravel yang menyediakan satu set modul untuk mengintegrasikan berbagai fungsi e-commerce. Tak hanya melakukan instalasi tunggal, para pengguna dapat mengunduh kode yang berbeda untuk fungsi yang berbeda. Cuplikan khusus tersebut kemudian bisa ditambahkan ke pengkodean inti aplikasi, sehingga kode dasar tetap utuh di tempatnya.

Keuntungan lainnya ketika menggunakan Mage2 adalah memberi Anda kemudahan untuk memilih dan memilih fitur sesuai dengan preferensi. Selain itu, Anda pun dapat menyesuaikan kode tersebut sesuai dengan kebutuhan e-commerce. 

- AvoRed

AvoRed merupakan paket e-Commerce berbasis open source yang ditulis dalam PHP. Dikenal sebagai paket SEO Laravel terbaik, AvoRed menyediakan mobile app development bagi pengguna. Paket Laravel ini akan membantu para pemilik toko untuk membuat kategori dan atribut yang memiliki kemampuan manajemen. Mulai dari fitur untuk melacak pesanan, informasi pelanggan, hingga manajemen inventaris Anda. Salah satu keuntungan menggunakan paket AvoRed ini ialah sangat membantu penjual maupun pelanggan memantau pesanan. 

- Laraship

Platform e-commerce Laravel selanjutnya adalah Laraship yang memungkinkan lebih dari satu penjual untuk mempromosikan produk mereka di dalam satu aplikasi. Platform ini pun telah menyediakan lebih dari 10 gateway pembayaran serta tampilan tema yang lebih beragam. Didukung oleh Laravel 5.5, Laraship memiliki semua fitur terbaru untuk mengoptimalkan kerja e-commerce.

Laraship memungkinkan penjual untuk menambahkan produk dan mempromosikan toko. Konten demo yang tersedia membantu dalam menentukan produk yang Anda tawarkan ke pasaran.

Mengembangkan Website E-Commerce Menggunakan Laravel

Setelah mengetahui tentang laravel dan keunggulannya, mulailah kembangkan sebuah e-commerce untuk bisnis Anda. Dengan mengembangkan sebuah website e-commerce, bisnis Anda akan menjadi lebih profesional dan kredibel. Tidak hanya itu, Anda juga akan dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan mendapatkan konsumen baru. Keuntungan lain apabila Anda mengembangkan website e-commerce adalah bisnis Anda menjadi semakin dekat dengan konsumen yang akan menambah kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap bisnis Anda. 

Mengembangkan sebuah website e-commerce tentunya bukan merupakan hal yang mudah, karena Anda membutuhkan tim IT yang kompeten. Namun tidak perlu khawatir apabila Anda belum memiliki tim IT karena Anda dapat menggunakan jasa pembuatan website atau software house. SoftwareSeni merupakan salah satu rekomendasi software house yang kompeten dalam mengembangkan platform digital seperti website, software, hingga mobile apps. 

Mengapa Harus SoftwareSeni?

SoftwareSeni memiliki lebih dari 170 staf yang sangat kompeten, profesional, berpengalaman, dan menguasai berbagai macam teknologi pengembangan produk digital. Para pengembang di SoftwareSeni juga menguasai berbagai macam framework termasuk Laravel. Berikut ini merupakan keunggulan SoftwareSeni lainnya.

1. Jaminan Keamanan Data

Berita tentang banyaknya kebocoran data mungkin membuat Anda takut untuk bekerja sama dengan tim dari luar bisnis Anda. Namun, hal tersebut tidak perlu Anda takutkan, karena SoftwareSeni juga menjamin keamanan data perusahaan Anda sehingga Anda tidak perlu khawatir data-data Anda akan bocor. Lebih jauh lagi, apabila proyek Anda nantinya telah selesai, semua source code juga akan kami berikan kepada Anda dan sepenuhnya menjadi milik Anda. 

2. Kualitas Produk Berstandar Internasional

Tidak hanya klien dalam negeri, SoftwareSeni juga dipercaya oleh klien dari luar negeri. Sebut saja RedBalloon yang merupakan perusahaan asal Australia. Mereka telah bekerja sama dengan SoftwareSeni, di mana SoftwareSeni bertindak sebagai team extension dari RedBalloon. Dengan klien yang telah tersebar mulai dari Asia, Australia, Amerika, dan negara-negara lainnya, SoftwareSeni memiliki standar internasional dalam pengerjaan sebuah proyek.

3. Dipercaya Perusahaan Besar Indonesia

SoftwareSeni telah menyelesaikan banyak proyek-proyek besar dengan sukses. Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia juga telah mempercayakan proyek pengembangan IT mereka kepada SoftwareSeni. Beberapa perusahaan besar yang telah mempercayakan proyek mereka kepada SoftwareSeni adalah Astra International, Angkasa Pura, Museum Kepresidenan Yogyakarta, Traveloka, dan banyak lainnya. 

4. Model Kerja Sama yang Fleksibel

SoftwareSeni memiliki banyak opsi model kerjasama sehingga, Anda bisa memilih model kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan digitalisasi perusahaan Anda. Model kerjasama yang ditawarkan oleh SoftwareSeni adalah sebagai berikut.

• Seat Outsourcing: Staf yang berdedikasi khusus untuk project anda

• Ad Hoc: Tim yang siap sedia untuk request satuan anda

• Project-based Tim professional untuk menyelesaikan target project anda

Berminat mengembangkan website e-commerce bersama SoftwareSeni?