Mohon tunggu...
SoftwareSeni Indonesia
SoftwareSeni Indonesia Mohon Tunggu... Programmer - Software House

A fast-growing Software House company with 100+ clients around the world.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknologi Informasi sebagai Teknologi Ramah Lingkungan

31 Agustus 2021   08:20 Diperbarui: 31 Agustus 2021   09:11 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan lainnya adalah jumlah limbah elektronik yang meningkat signifikan selama dekade ini. Banyak dampak negatif yang muncul dalam lingkungan, terutama yang berpengaruh pada manusia. Penumpukan limbah elektronik yang terlalu cepat termasuk dalam 70 persen dari limbah berbahaya. Substansi beracun, seperti limbah berat dan plastik tahan api, sekarang masuk ke air tanah dan bioakumulasi.

Itulah beberapa alasan yang mengharuskan teknologi informasi menjadi teknologi ramah lingkungan. Komputasi hijau bermanfaat meminimalkan bahan baku yang berbahaya bagi kesehatan pengguna dengan menggunakan komponen yang tidak beracun. Teknologi informasi ramah lingkungan juga mengedepankan pemakaian kembali atau daur ulang produk sehingga mengurangi limbah elektronik.

Tak hanya itu, teknologi hijau berarti meminimalkan konsumsi energi yang bertujuan mengurangi pemakaian emisi gas dan bahan bakar fosil. Dari segi biaya, teknologi informasi ramah lingkungan cenderung hemat karena menggunakan sedikit energi. Kemudian, teknologi hijau  membantu pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara efektif.

Selain bermanfaat untuk lingkungan, Green IT juga menginspirasi orang-orang dalam gerakan mengurangi, memakai kembali, dan mendaur ulang. Apabila komputasi hijau digencarkan ke publik, perlindungan terhadap lingkungan akan semakin efektif dan efisien. Belum lagi, individu atau organisasi yang mengimplementasikan Green IT akan memperoleh kesan yang baik di mata khalayak.

Contoh Penggunaan Teknologi Informasi sebagai Teknologi Ramah Lingkungan

Berikut adalah beberapa contoh penerapan teknologi informasi sebagai teknologi yang ramah lingkungan:

Media Penyimpanan Awan

Saat ini, menyimpan data-data penting tidak harus dalam bentuk fisik. Setiap orang bisa menyimpan data mereka dimanapun dan kapanpun dengan jaringan internet berkat adanya media penyimpanan awan, atau yang biasa disebut cloud storage. Media penyimpanan awan merupakan terobosan anyar yang menjadi bagian penting dari revolusi industri 4.0.

Ada banyak manfaat yang diperoleh dari penggunaan media penyimpanan awan. Misalnya, Anda tak perlu mencemaskan kehilangan data, kerusakan, atau serangan virus ketika menyimpan berkas dengan cakram keras (hard disk drive). 

Berbeda dengan cakram keras yang harus dibawa ketika Anda membutuhkan berkas di dalamnya, penyimpanan awan cenderung praktis. Pencadangan data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, asalkan perangkat yang dipakai tersambung dengan internet.

Terlebih, adanya fitur autosinkronisasi membuat pencadangan data lebih efisien. Anda hanya perlu menyiapkan folder pada komputer, lalu menghubungkannya dengan aplikasi penyimpanan awan. 

Terdapat beragam aplikasi penyimpanan awan yang bisa dipakai dan disesuaikan dengan selera. Masing-masing aplikasi dibuat oleh perusahaan yang berbeda sehingga perlu diuji coba terlebih dahulu hingga menemukan yang paling pas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun