Â
malam baru saja menyelinap
di antara ranting pepohonan dan dedaun rimbun
bulan masih sangat tipis
ngeredup tubuhku yang gemelegut.
Â
aku merajut sunyi di bilik malam
memeras peluh yang bersejajar dengan angin
memenuh wajah
aku  sempat terisak, perlahan Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!