beragam. Dengan sikap toleran mengurangi potensi diskriminasi berdasarkan agama. Meskipun
demikian, bertoleransi harus diterapkan dengan bijak dan dalam batasan yang tepat. Toleransi yang
salah atau berlebihan dapat mengaburkan prinsip agama, melanggar hukum, merusak harmoni sosial,
dan membuka ruang bagi ekstremisme. Oleh karena itu, perlu ada pemahaman yang jelas tentang
batasan toleransi agar tetap sejalan dengan nilai-nilai moral, hukum, dan prinsip agama yang dianut.
Dalam hal ini Syaikh Wahbah Az zuhaili dalam kitab Al-Washith ketika menafsiri ayat al-Mumtahanah
ayat 8-9 mengungkapkan
ثم سامح أو ر ّخص ّّللا في مواصلة الكفار الذين لم يقاتلوا المؤمنين ولم يطردوهم من ديارهم، فال يمنعكم ّّللا من فعل الخير
مع الكفار الذين سالموكم ولم يقاتلوكم في الدين كالنساء والضعفاء منهم، ولم يخرجوكم من دياركم، وال يمنعكم أيضا من
أن تحكموا بينهم بالعدل، إن ّّللا يرضى عن العادلين
Artinya