Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Worklife | Kegemukan: Antara Pengendalian dan Kesehatan

26 Januari 2025   07:27 Diperbarui: 27 Januari 2025   21:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife  |  Kegemukan: Antara Pengendalian Diri dan Kesehatan

DikToko
(Soetiyastoko)

Masalah kegemukan sering kali dianggap kompleks, padahal akar permasalahannya sangat sederhana: "buruknya pengendalian diri akibat nafsu makan yang tidak terkendali".

Ketika berat badan berlebih mulai menghadirkan masalah kesehatan, banyak orang menjadi panik.
Mereka berusaha mencari solusi ke sana kemari, bahkan rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk prosedur medis yang mahal, seperti sedot lemak atau operasi.

Padahal, inti dari permasalahan ini terletak pada niat dan disiplin untuk mengendalikan diri.

Pengendalian Nafsu Makan: Solusi Sederhana dengan Dampak Besar

Jika seseorang memiliki niat yang benar dan kuat untuk mengontrol nafsu makan, tubuh ideal dapat tercapai dalam waktu yang relatif singkat, sekitar tiga bulan saja.

Prinsipnya sederhana: makanlah sesuai kebutuhan tubuh dan aktivitas fisik yang dilakukan, seperti halnya mengisi bensin kendaraan. Jangan berlebihan hingga "luber", karena kelebihan asupan ini akan disimpan tubuh sebagai lemak.

Namun, banyak orang gagal memahami konsep ini. Akibatnya, mereka memilih jalan pintas yang sering kali mahal dan berisiko.

Padahal, pengendalian diri bukan hanya solusi termurah, tetapi juga langkah preventif untuk mencegah kegemukan dan penyakit-penyakit yang terkait dengannya.

Kegemukan dan Risiko Kesehatan

Kegemukan bukan sekadar masalah estetika, melainkan menjadi awal dari berbagai masalah kesehatan. Obesitas dapat memicu penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun