Ketika malam semakin larut, Doddy masuk ke kamar, sudah siap untuk tidur. Ia menatap Dinni yang sedang duduk termenung di meja kerja di sudut kamar.
"Din, kamu belum tidur?"
Dinni tersenyum kecil. "Belum, Mas. Mau nyelesaikan beberapa hal dulu."
Doddy mengangguk dan berbaring di tempat tidur, tanpa menyadari bahwa di balik senyum lembut itu, ada seorang wanita yang menanggung beban berat, yang mungkin tidak pernah dia pahami.
Doddy pun segera terlelap, sementara Dinni masih terjaga, mengatur rencana untuk esok hari, sebelum akhirnya tubuhnya tak lagi bisa menahan rasa lelah dan dia pun ikut tertidur, usai berharap dalam doanya, esok akan ada perubahan yang lebih baik.
------
Pagedangan, BSD, Minggu, 25/08/2024 22:01:23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H