Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diam di Balik Derap Langkahnya

25 Agustus 2024   22:49 Diperbarui: 26 Agustus 2024   22:40 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika malam semakin larut, Doddy masuk ke kamar, sudah siap untuk tidur. Ia menatap Dinni yang sedang duduk termenung di meja kerja di sudut kamar.

"Din, kamu belum tidur?"

Dinni tersenyum kecil. "Belum, Mas. Mau nyelesaikan beberapa hal dulu."

Doddy mengangguk dan berbaring di tempat tidur, tanpa menyadari bahwa di balik senyum lembut itu, ada seorang wanita yang menanggung beban berat, yang mungkin tidak pernah dia pahami.
Doddy pun segera terlelap, sementara Dinni masih terjaga, mengatur rencana untuk esok hari, sebelum akhirnya tubuhnya tak lagi bisa menahan rasa lelah dan dia pun ikut tertidur, usai berharap dalam doanya, esok akan ada perubahan yang lebih baik.

------

Pagedangan, BSD, Minggu, 25/08/2024 22:01:23

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun