Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diam di Balik Derap Langkahnya

25 Agustus 2024   22:49 Diperbarui: 26 Agustus 2024   22:40 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doddy bergeming, matanya masih tertuju pada layar ponsel.


"Nanti yaa, Din. Lagi baca artikel penting nih."

Dinni menghela napas panjang. Dia sudah terbiasa dengan respons semacam itu. Sebagai seorang istri, ia selalu berusaha untuk tidak membebani suaminya dengan pekerjaan rumah tangga. Meski kenyataannya, sebagian besar pekerjaan rumah tangga jatuh pada pundaknya. Tapi, di hatinya, ia tetap bersyukur atas apapun yang dimiliki keluarganya.

Dua Tahun Lalu

Dinni dan Doddy menikah saat mereka baru tiga tahun bekerja di perusahaan yang sama. Dinni, yang pada awalnya seorang sales, dengan cepat menunjukkan potensinya. Dalam setahun, ia dipromosikan menjadi Supervisor, dan dua tahun kemudian ia diangkat menjadi Regional Manager. Kerja keras, kecerdasan, dan ketekunannya membuahkan hasil yang cemerlang.

Tak lama setelah itu, dia diangkat menjadi National Sales Manager, menggantikan atasannya yang diturunkan jabatan.

Bertanggung jawab atas seluruh penjualan di seluruh penjuru Indonesia , sebuah posisi prestisius yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk mobil dinas. Mewah.

Di sisi lain, Doddy yang bekerja di bagian produksi, juga mengalami kenaikan jabatan. Namun, kenaikannya tidak secepat Dinni.

Doddy baru diangkat menjadi Supervisor di bagian pengepakan, setelah Dinni menjadi Sales Manager Nasional. Meski begitu, Dinni selalu mendukung dan bersyukur atas setiap pencapaian suaminya.

Dinni adalah tipe wanita yang senang belajar dan terus mengembangkan dirinya. Buku-buku, seminar, dan pelatihan adalah bagian dari hidupnya. Dia percaya bahwa ilmu dan pengetahuan adalah kunci untuk berkembang.

Sedangkan Doddy, meski sebenarnya ingin bertumbuh, tapi enggan untuk belajar lebih. Tak punya tekad. Cuma ingin !.
Ia sepertinya merasa cukup dengan apa yang sudah dicapai dan tidak terlalu tertarik untuk berusaha lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun