Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | "Wad, ...!"

11 Februari 2022   12:35 Diperbarui: 11 Februari 2022   12:44 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Pelan-pelan air bening itu dituangkan kegelas dan diminumnya. Seteguk.

Dia praktekan cara minum yang anggun dan sopan. Terlihat sekali kelas sosialnya, tanpa menjadi sombong.

Earphone tanpa kabel itu sudah masuk ke tas selempangnya. Tadi sesaat langkahnya mendekati pintu masuk. Suara da'i itu ditelinganya terganti lagu Besame Mucho.

***

"Maaf, Mbak, ... Mbak diminta mendatangi Bapak yang duduk di sana, ..." jempol tangan pelayan kafe itu menunjuk sebuah arah.

Wajah beralis tebal itu mengikuti arahnya, lalu berdiri. Benaknya menerka-terka, "Siapakah gerangan ?"

Rambut putih itu, menghilangkan keraguan Wadiarini Anya. Walau pertanyaannya belum terjawab. Dirinya melangkah mendekati. Wajah orang itu belum tampak jelas.

Bapak berambut ikal putih sedang menyantap makan siang.

"Kemungkinan besar dosen-ku, ...!" Seru benaknya riang.

Benar saja, Pak Suwardi, orang yang dia kagumi. Satu-satunya dosen yang menyuguhi cemilan dan minuman pada setiap mahasiswa yang berkunjung ke rumahnya. Ujian lisan atau bimbingan skripsi.

"Anda, Myrna-Slamet, mau minum kopi atau teh, ... Kalau mau susu, juga ada. Kebetulan bapak dapat kiriman dari mantan murid, ... Alhamdulillah, dia ditugaskan di Selandia baru, ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun