Mohon tunggu...
Soebhans Raiders
Soebhans Raiders Mohon Tunggu... -

Dengan berjalan Orang akan menemukan sesuatu yang akan Memanja Mata kita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Sukma Bunglon

21 Februari 2014   05:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kapan kau mendengar jawaban!”

...?

Fffuh...! Suara nafas kelegahan saat barisan palingbawah sendiri telah terucap dari mulutku.

“Apa yang dapat kaupetik dari puisi barusan, Nak? Paparkanlah!”Pintanya seakan tak memberiku waktu sekejap untuk diam.

Em.. pikiranku mereka-reka ulang apa yangharus ku paparkan. ”Mungkin... janganlah kau serahkan nafas kita pada waktu.Namun kitalah yang harus memformat dengan apa yang tersirat di otak kita. Laksanakanlah,itulah kunci untuk membuka pintu kesusksesan kita. Dan tak boleh terlupakan.  Jangan pernah kau lupakan untuk sekejap berdiridi depan cermin memikirkan pada diri kita dan sekeliling kita, bisakah  menuai apa yang sudah kita dapatkan?......” Paparkupendek.

Em... em... em...  kulirik Gus Mus, mengangguk-anggukkankepala. “Saya maklumi hanya itu yang dapat kamu tangkap. Tapi, itu bisa dibuatmodal perdana agar kamu bisa menjadi seoarang  yang piawai yang tak kan dipandang sebelah mataoleh sejarah, Nak. Tapi,yang terpenting bagaimana hati kita bisa merasakan terhadap apa yang  telah ada pada sekitar kita. Dan, ingatlah bukan sebuahkebaanggan jika kamu mejadi bayanganku, banyanganya Sang Burung Merak. Percayaahkalau kamu pasti bisa. Tonjolkan karya sejatimu sendiri. Berusahalah, nak. Danjemputlah jasadmu” Jari telunjuknya mengarah pada jasadku yang terbaringdisudut selatan ruang.

Soebhans Muniefs                                                      Sidogiri. 20-12-1434 MalamJum’at 02.40 Malam

[1] Wahai saudaraku kemarilah.

[2] Iya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun