Kapan kau menyadari joroknya?
Kalau kau sibuk membodohi orang saja
Hingga terakhirmataku tetap mengeja per-kata di atas kertas putih di genggamanku. Tak sedetikpun suaraku tertinggal darinya.
Kapan kau sempat memanfaatkan kepandaianmu?
Kalau kau sibuk memanfaatkan kepandaianmu saja
Kapan orang lain memanfaatkannya?
Kalau kau sibuk pamer kepintaran saja
Kapan kau sempat membuktikan kepintaranmu?
Kalau kau sibuk membuktikan kepintaranmu saja
Kapan kau pintar?
Kalau kau sibuk bertanya saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!