Mohon tunggu...
Soebhans Raiders
Soebhans Raiders Mohon Tunggu... -

Dengan berjalan Orang akan menemukan sesuatu yang akan Memanja Mata kita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Sukma Bunglon

21 Februari 2014   05:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

...?

Setelah Renda membaca sampai akhir. Akukeluar dari ujung jarinya. Seketika aku terduduk dengan kepala lunglaisambil memeluk kedua kakiku.  Gema SuaraRenda semakin hilang ditelan kegelapan ruang. Hanya bisikan tangisanku mewarnairuangan ini. Subhanallah...

Entah berapa lama aku duduk terpekur takpaham dengan apa yang terjadi.

“ YaIkhwan. Ta’al! [1]” apa lagi ini? Kutolehkan wajahku. Gelap. kelam menyelimutiruang.

Dengan kepala menunduk aku berjalan mendekati sumber suara itu. Ku lap mataku dengan baju lenganku. “kelg”senter lampu kecil ditanganku ku nyalakan kembali. Lukisan besar Gus Mus dengan songko’ hitam dan baju takwa menatap keatasseperti ada sesutu yang menjadi perhatiannya. Mengikuti asap rokoknya yangmengepul ke awang-awang.

“Bukankahhari ini kamu ingin bertemu denganku? Dan ingin bisa seperti aku?”  Ucapnya tanpa mengalihkan pendangannyakepadaku.

“Apakahsukmaku harus masuk jua seperti kejadian dengan Sang Burung Merak barusan?”Tanyaku.

“Akuakan tuntun seperti apa yang terjadi di Gua Hira’ saat malaikat jibril pada NabiMuhammad. ini terimalah!” ia menjulurkan kertas yang ada torehan tintanya kehadapanku. “Ingat! tirukan apa kataku saat huruf telakhir telah lepas daribibirku”

“Na’am”[2] jawabkupendek menganggukkan kepalaku kebawah.

KALAU KAU SIBUK KAPAN KAUSEMPAT

Kalau kau sibuk berteori saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun