Mohon tunggu...
Soebhans Raiders
Soebhans Raiders Mohon Tunggu... -

Dengan berjalan Orang akan menemukan sesuatu yang akan Memanja Mata kita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Sukma Bunglon

21 Februari 2014   05:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kali aku berkata,

Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan

Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya

Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya

Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi,mengapa aku tak pernah bertanya;

Mengapa Diamenitipkan padaku ?

Ya allah. Tak tersa air mataku leleh tak taujatuh kemana. Ungkapan puisinya sangatlah begitu menyibak hati nuraniku .Entahapa karena aku telah melebur bersamanya. Sehingga apa yang dirasanya jugakurasa.  Dan selanjutnya, aku hanyamenjadi pendengar saja dengan air mata yang tetap meleleh mendegar  Renda melanjutkan puisinya hanya sendirisaja

Untuk apa Diamenitipkan ini padaku ?

Dan kalau bukan milikku,apa yang harus kulakukan untukmilik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun