Kapan kau sempat menikmati mempraktekkan teori?
Kalau kau sibuk menikmati praktek teori saja
Kapan kau sempat memanfaatkannya?
Kalau kau sibuk mencari penghidupan saja
Kapan kau sempat menikmati hidup?
Kalau kau sibuk menikmati hidup saja
Kapan kau hidup?
“Resapilah Nak dan lepaskan suara dari relung hatimu”Pinta Gus Mus di sela-sela ucapanku yang tetap menirukan apa yang terucap darinya.
Kalau kau sibuk dengan kursimu saja
Kapan kau sempat memikirkan pantatmu?
Kalau kau sibuk memikirkan pantatmu saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!