7. Masalah finansial dan utang
Perceraian juga umum terjadi karena masalah ekonomi atau finansial. Dalam suatu hubungan yang serius, uang menjadi salah satu yang sangat penting. Sederhananya, semua membutuhkan uang.
Segala sesuatu mulai dari kebiasaan belanja yang berbeda, tujuan keuangan hingga satu pasangan menghasilkan uang jauh lebih banyak daripada yang lain, menyebabkan perebutan kekuasaan yang dapat membuat pernikahan menjadi tegang hingga mencapai titik kehancuran.
8. Kecanduan: alkohol, narkoba, judi, dan seks
Ada berbagai jenis kecanduan yang menghancurkan rumah tangga. Banyak orang-orang kelas atas seperti politisi, pebisnis, dokter, hingga artis, yang rumah tangganya runtuh karena pasangannya mengalami kecanduan.
Pernikahan dapat bertahan bergantung pada beberapa faktor -- termasuk kemauan pecandu untuk mengatasi kecanduan mereka, keinginan tulus untuk mencari pengobatan, dan komitmen seumur hidup untuk pemulihan.
9. Kenaikan berat badan
Mungkin terdengar dangkal, tetapi kenaikan berat badan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perceraian. Dalam beberapa kasus, kenaikan berat badan yang signifikan menyebabkan pasangan lain menjadi kurang tertarik secara fisik. Sementara di kasus lain, kenaikan berat badan merusak kepercayaan diri mereka, yang akhirnya menimbulkan masalah keintiman dan bahkan dapat menyebabkan perceraian.
10. Tidak sesuai ekspektasi
Sangat mudah untuk membayangkan pernikahan sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan. Harapan-harapan seperti ini dapat menimbulkan banyak tekanan pada orang lain, menjadikan Anda kecewa dan membuat pasangan merasa gagal. Ekspektasi yang salah bisa menjadi salah satu penyebab perceraian.
Alasan Perceraian Bisa Terjadi Karena Beberapa Hal :