3. Bencana keuangan: Perceraian dapat menyebabkan bencana keuangan, seperti pembagian harta bersama, pengeluaran yang tinggi, dan kesulitan dalam mengelola keuangan.
4. Masalah pengasuhan anak: Jika ibu dan anak hidup bersama, anak dapat merasa kegagalan sekolah karena perpecahan keluarga (perceraian)
5. Gangguan emosi: Perceraian dapat menyebabkan gangguan emosi, seperti stres, kecemasan, perasaan bersalah, dan konflik
6. Bahaya masa remaja: Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka sering merasa stres dan cemas, yang dapat menjadi penyebab utama stres. Ketidakpastian tentang masa depan dan perasaan tidak aman dapat menjadi penyebab utama stres
7. Efek buruk bagi anak: Perceraian dapat membuat anak merasa bersalah, jika dunia mereka menjadi berantakan setelah kedua orangtua bercerai. Anak akan merasa jika dunia mereka menjadi berantakan setelah kedua orangtua bercerai
8. Kesepian: Rasa kesepian yang pasti terjadi pada anak korban perceraian akan membuat anak menghindari pernikahan saat ia dewasa
9. Dampak moral: Perceraian dapat menyebabkan kegagalan sekolah karena perpecahan keluarga (perceraian)
10. Dampak terhadap harta kekayaan: Perceraian dapat menyebabkan pembagian harta bersama
11. Dampak terhadap suami-isteri: Bagi bekas suami dan isteri dengan perceraian sudah kehilangan statusnya menjadi duda dan janda.
12. Dampak terhadap hak asuh: Jika Anda mendapat hak asuh atas anak, Anda dapat menjadi korban dampak hukum, pembagian harta, dan kehilangan kasih sayang.
Ada Beberapa Solusi Dari Kelompok Kami, Setelah Menganalisis Kasus diatas Sebagai Berikut: