Mohon tunggu...
Salsabilaza
Salsabilaza Mohon Tunggu... -

You can find me on my instagram: @slsblzata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu 2019 yang Membosankan

7 April 2018   22:33 Diperbarui: 8 April 2018   02:09 5680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan berdasarkan survei yang yang telah dilakukan terhadap 1.200 pekerja profesional, hampir 30% mengatakan bahwa mereka tidak akan mendukung pempimpin non-muslim, sementara 28% mengatakan bahwa mereka mendukung peraturan daerah berbasis Syariah.

Jokowi harus memikirkan strategi agar masalah sentimen agama yang telah terjadi ini tidak terjadi pada dirinya di pemilihan tahun 2019 nanti. Tentu pemilihan kandidat calon wakil presiden yang tepat menjadi salah satu faktor penentu kemenangannya. Seperti yang kita tahu, bahwa Jokowi berada di bawah naungan PDIP, dimana Megawati memegang penuh kekuasaan atas PDIP.

Megawati telah mendesak Jokowi untuk memilih Budi Gunawan yang ambisius atau putrinya, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia, Puan Maharani, sebagai pasangannya pada 2019 nanti, tetapi Jokowi dilaporkan mencari tokoh muslim terkemuka sebagai calon wakil presiden untuk melawan Prabowo, yang diharapkan dapat menggunakan taktik berbasis agama yang sama seperti saat menjatuhkan gubernur Jakarta-etnis Purnama Basuki tahun lalu.

Banyak pihak yang mengharapkan terpilihnya Jokowi untuk periode kedua agar dapat melihat hasil yang telah ditanam di masa pemerintahannya sekarang, terutama pihak yang diuntungkan di masa pemerintahan Jokowi seperti para pebisnis dan investor. 

Namun dengan melihat dinamika politik yang terjadi, kita tidak bisa memastikan apakah Jokowi akan terpilih kembali. Sebagai masyarakat, kita harus cerdas dalam melihat dan menilai situasi politik saat ini. Jadilah pemilih yang cerdas dalam pemilu 2019 nanti demi bangsa Indonesia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun