Sudah mentradisi pula ada masyarakat yang dalam individu/keluarga yang merasa terhormat. Memiliki pengikut, pendukung yang banyak, biasanya, sikapnya sombong.
(9) Hadirnya medsos
Hadirnya media sosial (medsos), juga menyuburkan sikap sombong pada masyarakat. Karena memiliki pengikut yang banyak, malah menganggap dirinya selebgram, youtuber, kreator, seniman, budayawan, dramawan, dan lainnya.
Bahkan, di dunia pertelevisian bukan arus utama, sekarang mudah sekali, stasiun televisi menjuluki narasumber sebagai pengamat, praktisi, ahli, dll. Padahal, itu sematan gelar hanya untuk seseorang yang proses dalam bidangnya sudah seperti melalui jalur perkuliahan.
Yah, memahami sebab, mengapa orang menjadi sombong, akar pangkalnya kembali kepada sumber daya manusia (SDM) bersangkutan. Seseorang yang pendidikan agama, pendidikan dalam keluarga, pendidikan dalam masyarakat, dan pendidikan formalnya berhasil, akan memiliki kecerdasan spiritual, intelegensi, dan personality yang mumpuni. Maka, akan mampu memagari dirinya sendiri dari perbuatan dan perilaku sombong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H