Bagaimana agar tidak gagal? Maka, bertindak dan melangkah penuh perhitungan, menerima kritik, saran, dan masukan. Berdasarkan "kemampuan" yang realistis, rasional.
(4) Bertindak sesuai fakta-data
Orang yang realistis dan rasional, akan bertindak dan mengambil keputusan sesuai fakta dan data. Menerima masukan dan saran yang realistis dan rasional, bukan opini atau terbawa perasaan.
Data dan fakta pun dideteksi secara akurat. Apakah kontekstual dan relevan hingga menjadi solusi terbaik agar langkahnya realistis dan rasional.
(5) Pragmatis
Pragmatis adalah sifat yang mengutamakan kepraktisan dan kegunaan atau manfaat. Karenanya, orang yang realistis dan rasional, akan bertindak dengan mengukur "kemampuan" yang ada. Tidak memaksakan diri. Tidak egois dan ambisius.
(6) Menghargai dan menghormati
Orang yang realistis dan rasional dapat dipastikan, selalu akan menghargai dan menghormati orang lain/pihak lain dalam berbagai hal. Terutama yang berkaitan dengan kritik, saran, dan masukan.
Â
(7) Siap diri
Siap diri adalah salah satu karakter yang ada pada seseorang yang realistis dan rasional. Mereka melangkah dengan terencana. Memiliki planning A, B, C dan seterusnya. Sehingga siap dalam berbagai kondisi, kendala, kemungkinan, hingga ketidakpastian.
(8) Bijaksana
Orang yang realistis dan rasional itu bijaksana. Karena cerdas, pandai, cermat, dan teliti dalam menghadapi tantangan, persolan, kesulitan, hingga solusinya. Sebab, menggunakan akal budinya, pengalaman, dan pengetahuannya, tahu kapan harus maju dan kapan harus mundur, mampu menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya dan porsinya, memiliki sikap tepat dalam menyikapi setiap keadaan dan peristiwa, bertindak sesuai dengan pikiran dan akal sehat, mampu memahami konteks dan situasi, mampu melihat dari berbagai sudut pandang, mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakannya, mampu mengendalikan emosi dan menerima kritik.