Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Praktik Nilai-Nilai Kekeluargaan Membutuhkan Keteladanan

30 November 2024   20:58 Diperbarui: 30 November 2024   20:58 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi dan saling membantu adalah prinsip untuk menopang kebersamaan dalam keluarga. Selalu bersatu saat mengatasi kesulitan atau merayakan kebahagiaan bersama, bukti kuatnya ikatan emosional dan rasa saling ketergantungan.

Melalui tindakan gotong royong dan berbagi, beban hidup lebih ringan. Kebersamaan selalu bermakna.

(3). Sikap Jujur dan Komunikatif

Kejujuran mutlak menjadi fondasi dalam membangun hubungan yang sehat dan erat di dalam keluarga. Dengan berkomunikasi secara jujur, keluarga dapat memahami perasaan dan kebutuhan satu sama lain, serta menyelesaikan konflik dengan lebih efektif.

(4). Sikap Menghormati dan Menghargai

Menghormati dan menghargai perbedaan menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dalam keluarga. Dengan menghargai privasi dan hak setiap anggota keluarga, menciptakan suasana yang saling menghargai dan nyaman.

(5). Sikap Bersyukur, Tahu Berterima Basih

Keluarga yang harmonis, tercipta karena di antara anggotanya tertanam sikap pandai bersyukur dan tahu berterima kasih. Hidup tidak dapat sendiri. Keberhasilan anggota keluarga dan kekeluargaan, tentu karena andil anggota yang lain. Karena itu, sikap pandai bersyukur dan tahu terima kasih, melanggengkan kekeluargaan.

Sebab, sikap bersyukur adalah ungkapan rasa terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan, seperti, ucapan terima kasih kepada Tuhan, ucapan rasa sayang kepada orang terdekat, menuliskan hal-hal kecil yang membuat tersenyum setiap hari dalam jurnal, nerbagi dengan sesama, merawat dan menjaga berbagai hal yang sudah didapat, mengontrol pikiran agar tidak negatif.

Agar kekeluargaan langgeng, maka hindarkan, jauhkan keluarga dari orang yang tidak tahu berterima kasih, karena sama seperti virus, parasit, penyakit.

(6). Sikap Tahu Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun