Di dalam wadah apa pun yang fondasinya kekeluargaan, praktik nilai-nilai kekeluargaan di tengah masyarakat kian terkikis. Semakin banyak anggota kekeluargaan yang tidak mau menerima, tidak ada kasih sayang, tidak mau berbagi, tidak mau membantu, tidak jujur, tidak komunikatif, tidak menghormati, tidak menghargai, tidak bersyukur, tidak tahu terima kasih, tidak tahu diri, tidak peduli, tidak simpati, tidak empati, dan tidak rendah hati.
(Supartono JW.30112024)
Kekeluargaan itu, langgeng. Langgeng adalah kekal, abadi, tidak ada habisnya. Sementara, kekeluargaan bermakna hubungan kekerabatan atau hubungan antara orang-orang yang memiliki asal-usul silsilah yang sama. Silsilah tersebut bisa berupa keturunan biologis, sosial, maupun budaya.
Makna kekeluargaan juga dapat diartikan sebagai rasa saling memiliki, saling membantu, dan saling mengasihi, yang terbentuk antara anggota keluarga atau masyarakat. Kekeluargaan merupakan sikap yang dapat mempersatukan anggota keluarga melalui kepercayaan, baik secara sadar maupun tidak.
Nilai-nilai kekeluargaan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
Saling menghargai, Kerja sama, Toleransi, Gotong royong, Saling membantu, Penerimaan dan kasih sayang.
Karena itu, nilai-nilai kekeluargaan bukan hanya menjadi panduan moral, tetapi juga fondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis khususnya dalam keluarga. Umumnya dalam kegiatan-kegiatan sosial, olahraga, dan  kemasyarakatan yang seirama, tulus, dan ikhlas.
Mengutip dari buku "Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Siapa", I Wayan Darna, (2023), makna nilai kekeluargaan adalah sebuah sikap kepercayaan yang secara sadar ataupun tidak yang dapat mempersatukan anggota dalam keluarga.
Selain itu, dari berbagai literasi, nilai-nilai kekeluargaan yang sudah dipraktikan oleh orang-orang yang "sudah selesai dengan dirinya sendiri" antara lain:
(1) Sikap Menerima dan Kasih Sayang
Sesuai nilai-nilainya, dalam kekeluargaan, antar anggota, saat menerima dan mengasihi, apa adanya, tanpa memandang perbedaan pendapat atau kekurangan. Menciptakan ikatan yang kuat di antara anggota keluarga. Membaca dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Memaafkan kesalahan, dan memberikan dukungan dengan kasih sayang. Hingga tercipta lingkungan yang hangat bagi setiap anggota keluarga.
(2). Sikap Berbagi dan Saling Membantu