Stanza kedua: terkandung spiritualitas kebangsaan, bahwa kita, sadarlah budinya, sadarlah hatinya.
Terkait dengan stanza kedua tersebut, sangat benar bahwa manusia Indonesia sekarang, dalam masalah etika, moral, dan hati nuraninya sangat-sangat memprihatinkan.
Pijakan
Momentum tahun baru Islam, 1 Suro, jadikanlah pijakan agar saya, kita, tidak menjadi golongan manusia yang berpola pikir dan berperilaku pragmatis.
Jangan bersandiwara di hadapan orang lain tentang jiwa, raga, budi, hati yang sekadar akting dan topeng. Dijauhkan menjadi manusia yang mudah menyepelekan, meremehkan, merendahkan, tidak menghargai  "sesuatu" demi untung dan kepentingan sendiri. Apalagi mengabaikan  etika dan moral. Membohongi hati nurani sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H