Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pintar dan Cerdas Itu, Obat Sakit Sok Tahu

29 Agustus 2023   19:39 Diperbarui: 29 Agustus 2023   19:40 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

(4) Kata-kata dan sikap perbuatannya selaras, dapat dipegang, dapat dipercaya, dapat dijadikan panutan dan teladan. Sebab tidak berdasarkan opini, tetapi berdasar fakta, data, dan teori.

(5) Percaya diri dan konsisten dalam segala hal, cepat beradaptasi, memiliki kemampuan menempatkan diri dalam berbagai situasi 

(6) Menyesuaikan diri dalam komunikasi verbal dan nonverbal sesuai situasi, kondisi, kompetensi lawan bicara atau audien.

(7) Menunjukkan jati dirinya berdasarkan kualifikasi akademis mau pun nonakademis, berdasarkan profesionalisme dan kompetensi sesuai bidangnya untuk kepentingan berbagi.

Bila berbagi informasi dan lainnya, bukan untuk pamer. Tetapi untuk menyebarkan hal yang benar dan baik. Yang maslahat bagi umat manusia. Bukan untuk kepentingan pribadi, keluarga, kelompok atau golongannya.

(9) Sikap kesehariannya, di tengah masyarakat bak ilmu padi yang makin berisi, makin merunduk, rendah hati.

(10) Tidak menggurui. Tetap merasa masih kurang dan harus terus berbenah diri. Masih menjadi gelas kosong. Masih terus belajar: membaca dan mendengarkan.

(11) Tidak sok tahu sebelum ditanya. Dalam bersosialisasi baru menjawab bila ada yang bertanya. Jauh dari perbuatan ikut campur atau gemar memberi tahu orang lain tanpa ditanya biar dianggap hebat.

(12) Tidak ngeyel, tidak ngotot. Orang yang sok tahu cenderung memilih untuk menyelamatkan atau membela diri sendiri, ia tidak mau terlihat jelek, kurang atau pun salah di mata orang lain. Sementara orang pintar dan cerdas akan memilih untuk mengakui jika ada salah atau informasi yang diberikan belum tentu sepenuhnya benar. Ia juga akan mempertanggung jawabkan kesalahan yang ia perbuat.

(13) Tidak menjatuhkan orang lain. Orang yang sok tahu akan fokus pada upaya penonjolan dirinya di hadapan orang lain, bahkan untuk mendapatkan perhatian, mereka tak segan untuk menjatuhkan orang lain. Sementara orang pintar dan cerdas akan memilih untuk tidak pamer akan kelebihannya dan fokus memperbaiki dirinya dengan membersihkan jiwa serta mengubah perilaku yang kurang berkenan di hati orang lain.

(14) Pandai bersyukur, suka mengawali pembicaraan dengan mohon maaf, kata-kata minta tolong, dan mengakhiri pembicaraan/perbuatan dengan ucapan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun