Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencintai dan Merawat Almamater

10 Agustus 2023   09:39 Diperbarui: 10 Agustus 2023   17:12 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(2) Mengembangkan kinerja yang kreatif, inovatif, dan kompetitif, serta kinerja yang menunjukkan adanya ketersambungan timbal balik antara tujuan, niat, proses dan persyaratan yang dilibatkan.

(3) "Menyusun, menyempurnakan dan melaksanakan kurikulum" yang bertumpu pada potensi dan karakter sekolah dengan adopsi adaptasi dari berbagai sumber termasuk dari sekolah mitra, baik lokal, nasional, maupun internasional.

(4) Menyelenggarakan pembelajaran, pembimbingan, pelatihan pengimbasan dan penggiatan agar warga sekolah:
a. Bangga sebagai warga NKRI sehingga bersikap, berwatak, beraktivitas dan berkonstribusi terhadap NKRI
b. Menyadari keagamaan masing-masing pribadi untuk selalu disempurnakan sehingga dapat mendatangkan rakhmat Tuhan bagi pribadi, bersama-sama, bahkan bagi semesta
c. Nenjadikan "keberagamaan, keberanekaragaman, dan kebudayaan Indonesia" sebagai sumber kearifan, kultur kesejukan dalam hidup dan kehidupan.

d. "Setiap pribadi dengan potensinya" dapat menjadi pembelajar, dan dapat mengembangkan potensinya secara optimal sehingga mencapai prestasi yang maksimal dan global.

Kiprah Ikaga

Menjelang usia 62 tahun, alamamater Ganesha lintas angkatan juga sangat dibanggakan. Pasalnya, kurang lebih 12 tahun yang lalu, sudah terbentuk Ikatan Alumni Ganesha (Ikaga). Artinya, sejak lahirnya media sosial bernama WA pada 2009, hanya berselang 3 tahun, lahir WAG Ikaga.

Sejak lahir, kiprah Ikaga juga mentereng, khususnya dalam hal rasa memiliki dan mencintai Ganesha, sebagai tempat kawah candradimukanya segenap almamater, menempuh pendidikan menengah atas pertama, dan kini menjadi alumni yang dapat dibanggakan.

Khusus untuk HUT ke-62, Ikaga pun sudah mengawali kegiatan Road To HUT SMAN 1 Purbalingga, Ganesha Tilik Bumi, Guru, dan Teman Alumni, Ikaga akan menggelar kegiatan Temu Akbar atau Tebar Alumni SMAN 1 Purbalingga, Kamis, 23 September 2023.

Rangkaian kegiatan awal Tebar Alumni Ganesha itu adalah melakukan penanaman pohon di kawasan Lembah Wuni, Metenggeng Kecamatan Bobotsari, Sabtu (22/07/2023).

Ikaga menyiapkan 30 ribu bibit tanaman, baik tanaman keras maupun buah. Nantinya, tidak hanya di Lembah Wuni saja bibit itu di tanam, namun tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan tanam pohon, selaras dengan tema Tebar Alumni, yaitu 'Tilik' atau dalam bahasa Indonesia mengunjungi.
"Mottonya adalah Tilik yang di jabarkan menjadi beberapa, yaitu Tilik Belik, Tilik Si Mbah, dan Tilik Peken".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun