Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

(11) Politik Mendapatkan MagfirahNya

2 April 2023   20:55 Diperbarui: 3 April 2023   03:33 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Sadari, pahami, dan camkan. Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa makna politik ada 3.

Pertama, politik adalah (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, 

Kedua, politik adalah segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.

Ketiga, politik adalah cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah), kebijaksanaan.

Selama ini, di Indonesia dari rakyat jelata hingga pemimpin negeri hanya berpikir dan menempatkan kata politik dalam makna pertama dan kedua. Mengabaikan dan melupakan atau memang tidak paham, tidak tahu bahwa makna politik juga artinya CARA bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah), kebijaksanaan.

Lebih tajam lagi, apa arti cara sesuai KBBI? Cara pun memiliki 6 makna.
(1) Jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dan sebagainya) sesuatu.
(2) Gaya; ragam (seperti bentuk, corak) (3) Adat kebiasaan, perbuatan (kelakuan) yang sudah menjadi kebiasaan.
(4) Bahasa, logat (dialek)
(5) Jalan yang harus ditempuh.
(6) Usaha, ikhtiar.

Dari 6 makna tersebut, dengan tidak meninggalkan dan mengagungkan salah satu makna, maka  sesuai dengan judul artikel "Politik Mendapatkan MaghfirahNya" Maka, ketika kita memaknai politik sesuai makna ke-3, yaitu = cara. Berikutnya, sesuai makna cara ke-5 dan ke-6, yang dimaksud cara adalah jalan yang harus ditempuh dan usaha serta ikhtiar.

Sampai di sini paham, ya? Bahwa pola pikir terhadap pemahaman politik yang sempit, wajib dihilangkan, dibuang jauh-jauh. Sehingga, kata politik yang kesannya negatif, menjadi positif. Karena kata politik juga berarti cara.

Cara juga tidak berbeda dengan stategi dan taktik. Ketiganya adalah tentang hal bertindak untuk mencapai tujuan sesuai rencana yang telah disusun dengan cerdas untuk kemaslahatan umat. 

Bukan seperti pemahaman politik pertama dan kedua yang selama ini hanya digunakan oleh manusia-manusia licik dalam rangka  meraih kursi kedudukan dan kekuasaan demi kepentingan pribadi, dinastinya, partai, golongan, kelompok, hingga oligarkinya.

Bagaimana politik mendapat ampunan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun