Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Berpintu Satu Nini Supinah yang Viral di Banjarnegara Butuh Perhatian

16 November 2019   22:33 Diperbarui: 16 November 2019   22:52 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami diterima dengan baik oleh nini Mistem dan anaknya.

Dengan ramah, serka Agung Ristanto berbincang menanyakan banyak hal mengenai kondisi nini Supinah.

img-20191115-135343-5dd00dc8d541df5329186c02.jpg
img-20191115-135343-5dd00dc8d541df5329186c02.jpg
img-20191115-141006-5dd00f9ed541df1e803128e4.jpg
img-20191115-141006-5dd00f9ed541df1e803128e4.jpg
Berdasarkan penuturan nini Mistem, diperoleh keterangan bahwa nini Supinah selama ini dikenal warga sebagai janda tua usia sekitar 70 tahun yang memiliki sedikit gangguan kejiwaan. Kadang dia ngomong sendiri dan agak sulit berkomunikasi dengan orang asing.

Meski demikian, nini Supinah ternyata banyak beraktifitas sebagaimana warga lainnya. Mencukupi kebutuhan saban hari dengan berjualan kayu bakar dan hasil tanam di kebun miliknya.

Nini Supinah sehari hari mengumpulkan kayu bakar di kebun miliknya lalu dijual ke pasar Purwasaba dan kepada warga sekitar yang membutuhkan. Dia juga berjualan beberapa hasil tanam di kebun miliknya seperti burus.

Selain hasil jualan kayu bakar dan hasil tanam kebun, untuk menyambung kebutuhan sehari hari, nini Supinah tiap bulan menerima bantuan sembako dari desa melalui program PKH.  Dia juga kerap mendapat kiriman sembako dan kebutuhan lain dari anak dan kerabatnya. Para tetangga sekitar juga perhatian dengan ikut memantau keadaan nini Supinah.

Sore itu kami tidak bertemu pak Roto ketua RT yang rumahnya tidak jauh di arah barat. Jika ketemu tentunya akan mendapat lebih banyak lagi gambaran mengenai keadaannya.

Nini Supinah masih punya beberapa saudara yang tinggal agak jauh dari rumahnya dan di desa tetangga. Ada satu saudara kandung  yang juga butuh perhatian kusus karena memiliki gangguan kejiwaan. Namanya Tohari. Tinggal agak jauh dari rumahnya.

Selain saudara kandung, nini Supinah juga punya seorang anak perempuan bernama Rubes istri Tori yang kini tinggal di RW 3 grumbul Karangendep.

Sehingga, meski memang hidup sebatang kara sendirian di rumahnya, nini Supinah masih kerap ditengok anak dan keluarganya.

Dia kerap ditawari tinggal bersama anaknya di Karangendep, namun nini Supinah selalu menolak dengan alasan merasa masih punya rumah yang sekarang ditempati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun