Mohon tunggu...
SITUSVIRAL303
SITUSVIRAL303 Mohon Tunggu... Freelancer - just an ordinary person
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

youre doing better thasn you think you are

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gelang Keajaiban

9 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 9 Desember 2023   17:11 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gue udah bilang gue cuman suka gelangnya, dan Nando cuman temen doang. Kenapasih ? aneh banget" jawabku ketus

"Gelang itu gue yang bikin li, gue minta Nando yang ngasih ke lu. Gue suka sama lu udah dari dulu tapi gue ngga berani buat ngungkapin perasaan gue karena gue sadar diri gue cuman anak dari seorang pembantu"ujarnya. Seketika suasana menjadi hening , aku tidak menjawab apapun dan Dion juga tidak mengatakan apapun lagi sepanjang perjalanan. 

Sesampainya dirumah , Ayah, Ibu , bu Tarsih , dan pak Tono menyambut kedatangan kami dengan penuh sukacita.

"Gimana yon? Aliya udah oke?" tanya ayah pada Dion

"Belum om, Aliya diem aja" jawabnya sambil menatap ke arahku

Aku menjadi bingung, apa yang dimaksud oleh ayah dan apakah semua ini sudah dipersiapkan dari awal?

"Sayangku, sebenernya acara reuni itu ide dari Dion. Dion sudah menghubungi kami dari seminggu yang lalu , Dion sudah menyampaikan niat baiknya kepada kami dan kami semua menyetujuinya" ucap mama sambil mengelus kepalaku

"Maksudnya gimana bu?" tanyaku benar-benar bingung dengan semuanya

"Dari sebelum Dion berangkat ke Jerman Dion sudah jujur pada ibu dan ayah bahwa Dion memiliki perasaan ke kamu. Dion pergi ke Jerman untuk menuntut ilmu dan untuk membuktikan dirinya bisa menjadi laki-laki yang pantas untuk kamu" jawab mama lembut

Aku hanya menangis , menangis bahagia. Selama ini yang aku pikirkan hanya aku lah yang memiliki rasa terhadap Dion , ternyata diam-diam Dion juga merasakan hal yang sama.

"Aliya juga sayang bu sama Dion bahkan dari kami masih kecil. Itulah kenapa Aliya sampai saat ini belum pernah menjalin hubungan dengan lelaki manapun" jawabku sambil sesenggukan, disambut dengan gelak tawa dari mereka semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun