Mohon tunggu...
SITUSVIRAL303
SITUSVIRAL303 Mohon Tunggu... Freelancer - just an ordinary person
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

youre doing better thasn you think you are

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gelang Keajaiban

9 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 9 Desember 2023   17:11 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lu pulang bareng gue nggak?" tanyaku pada Dion

"Bareng dong, mau sama siapa lagi gue pulang kalau bukan sama lu? kan rumah kita sama" jawabnya sambil tertawa kecil

"Nih lu yang bawa mobil" jawabku malu sambil memberikannya kunci mobil. Entah apa yang aku rasakan, rasanya aneh aku sangat bahagia bisa bertemu dengan Dion kembali namun terasa sedih memikirkan jika dia kembali ke Jerman lagi. Jantungku berdetak tidak karuan, entah perasaan macam apa ini.

"Lii..? are you okay?" tanya nya memecah keheningan didalam mobil.

"Okay kok, kenapa yon?" tanyaku kembali

"Gapapa kok, gue liat lu diem aja daritadi. Terpaku sama kegantengan gue ya? ganteng kan gue sekarang?" tanyanya menggoda

"Diihh.. apaan lu pede banget" jawabku malu, tak berani menatap dirinya. Aku hanya fokus melihat ke jendela kanan mobil.

"Gelangnya nyaman banget ya? sampai warnanya udah pudar pun masih dipakai lii" ujarnya sambil menarik tanganku yang mengenakan gelang
"Ihh apaan sih lu , pulang-pulang makin rese" jawabku sedikit salah tingkah sambil menarik kembali tanganku

"Lu suka sama gelangnya atau sama orang yang ngasih li?" tanyanya dengan nada serius

"Apaan dah, gue cuman suka gelangnya. Lagian Nando kan cuman temen masa kecil kita doang. Kenapa sih tiba-tiba bahas itu?" tanyaku sedikit kesal

"Jujur aja deh, lu suka kan sama Nando?" tanya nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun