Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Darah Biru yang Terluka ( 58 )

15 Februari 2015   02:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:10 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mungkin baginda Kelana punya lebih banyak lagi ya aneka perhiasan permata dari dasar samudera. Dia lebih sakti dari Samudera Laksa.”
“Apakah dia sudah punya pendamping ?” aku tanya

"Ada anak wanitanya disana, namanya Kencana-- bersahabat dengan anak perempuan Samudera Laksa yang bernama Mustika."

“Di istananya di bendungan Prapat tidak tampak ada permaisuri  yang mendampingi dia. Tetapi disekitarnya selalu ada anak muda tampan2 yang selalu melayani dia.” Jelas kakang Narpati.

Kita berempat kemudian terdiam semua, aku dan Kuning saling lirik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun