Mohon tunggu...
Siti Nurmala
Siti Nurmala Mohon Tunggu... Lainnya - Business Owner Kemon Cell

Hi, Perkenalkan saya Siti Nurmala. Saat ini saya sedang menyelesaikan pendidikan saya, sebagai mahasiswa di Digitech Unliversity. Selain berkuliah, saya menjalankan sebuah bisnis pribadi di bidang telekomunikasi yaitu konter Kemon Cell. Saya orang yang suka tantangan, ambisius dan multitasking. Hal tersebut yang menjadi dasar keyakinan saya untuk terjun kedalam dunia bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Turnover Intention Studi Kasus Sales PT Smartfren Telecom Tbk

28 Agustus 2024   13:14 Diperbarui: 28 Agustus 2024   13:24 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Yusuf & Syarif (2018:25) komitmen organisasional adalah salah satu topic yang selalu menjadi refrensi baik bagi manajemn sebuah organisasi serta peneliti dengan minat khusus berfokus pada perilaku manusia. Menurut Mardiyana et al. (2019:103) komitmen organisasi bisa diartikan sebagai suatu situasi dimana seorang karyawan berpihak pada organisasi tertentu dengan tujuan serta keinginan dalam mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersbut. Menurut Robbins (2016:100) komitmen organisasi (organizational commitment) diartikan sebagai suatu kondisi dimana seorang pegawai memihak organisasi serta tujuan dan kemauan untuk mempertahankan keanggotaannya pada pekerjaan tertentu seorng karyawan, sementara komitmen organisasi yang tinggi berarti memihak organisasi tersebut dan merekrut individu tersebut.

7. Dampak Turnover Intention

Menurut Mobley et al (dalam Khikmawati 2015) tinggi rendahnya turnover intention akan membawa beberapa dampak pada karyawan maupun perusahaan, antara lain :

  • Beban Kerja
    Jika turnover intention karyawan tinggi, beban kerja untuk karyawan bertambah karena jumlah karyawan berkurang. Semakin tinggi keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan, maka semakin tinggi pula beban kerja karyawan selama itu.

  • Biaya Penarikan Karyawan
    Menyangkut waktu dan fasilitas untuk wawancara dalam proses seleksi karyawan, penarikan dan mempelajari penggantian karyawan yang mengundurkan diri.

  • Biaya Latihan
    Menyangkut waktu pengawas, departemen personalia dan karyawan yang dilatih. Pelatihan ini diberikan untuk karyawan baru. Jika turnover intention tinggi dan banyak karyawan yang keluar dari perusahaan, maka akan mengakibatkan peningkatan pada biaya pelatihan karyawan.

  • Banyak Pemborosan Adanya Karyawan Baru
    Imbas dari tingginya turnover karyawan membuat perusahaan mengeluarkan biaya-biaya yang sebenarnya bisa dihindari jika dapat mengelola SDM dengan baik agar karyawan dapat bertahan lama di perusahaan.

  • Memicu Stres Karyawan
    Stres karyawan dapat terjadi karena karyawan lama harus beradaptasi dengan karyawan baru. Dampak yang paling buruk dari stres ini adalah memicu karyawan yang tinggal untuk berkeinginan keluar dari perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Afnisya'id, Milla Dwi & Aulia, Pramitha. 2021.

Pengaruh Work-life Balance Terhadap Turnover Intention Karyawan Kantor Pusat Perum Bulog Jakarta (5 Oktober 2021). Bandung:e-Proceeding of Management.

Halim, Lidia & Antolis, Kevin. 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun