Interaksi pribadi, dalam penjual personal interaksi pribadi menciptakan situasi yang langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Dalam interaksi ini, setiap pihak dapat mengamati dan memperhatikan satu atau sama.
Perkembangan, penjualan personal juga memungkinkan terbentuknya berbagai jenis hubungan, mulai dari masalah hubungan dalam konteks penjualan hingga terjalin ikatan persahabatan yang erat secara pribadi.
Respon, dimana pengunjung bisa merasa mereka dapat mendengarkan pembicaraan pada saat melakukan penjualan.
Adapun beberapa ciri khusus pada personal selling, diantaranya
Konfrontasi personal (Personal confrontation), pada penjualan personal melibatkan interaksi langsung antara dua orang atau lebih.kepada mencakup hubungan secara langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih. Dengan mengobservasi dari berbagai pihak disertai dengan cara yang lebih dekat.
Mempererat (cultivation), pada hal tersebut memungkinkan adanya tiga jenis hubungan, dimana hubungan tersebut merupakan hubungan penjualan hingga hubungan yang lebih dekat lagi.
Respons (response), penjualan personal membuat konsumen merasa berkewajiban untuk menanggapi apa yang dipaparkan oleh pihak perusahaan dalam menjalankan proses personal selling.
Dalam menggunakan metode tersebut, perusahaan dapat memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas observasi. Hal ini karena perusahaan dapat mengganti reaksi yang tidak efektif dan menyesuaikan pendekatan mereka.
Pada umumnya aktivitas personal selling memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
Mencari prospek (Prospecting), yaitu mencari pelanggan serta melakukan pendekatan baik dengan mereka.
Menetapkan sasaran (Targeting), yaitu dengan cara melakukan penentuan terhadap pelanggan yang akan menjadi tujuan sasaran perusahaan.