Keputusan pembelian
Dalam konteks proses pembelian, konsumen dapat membuat beberapa keputusan sub, yang mencakup pemilihan merek, pemasok, jumlah barang, waktu pelaksanaan, dan metode pembayaran. Produk yang kompleks memerlukan pertimbangan yang lebih mendalam sebelum konsumen mengambil keputusan pembelian, sementara produk yang lebih sederhana, seperti kebutuhan sehari-hari, cenderung memungkinkan konsumen untuk membuat keputusan pembelian dengan lebih mudah. (Astuti & Amanda, 2020, 88).
Perilaku pasca pembelian
Setelah transaksi pembelian selesai, konsumen tetap aktif mencari informasi yang dapat mendukung keputusannya. Mereka akan membandingkan produk yang baru saja dibeli dengan opsi lain, mungkin karena mengidentifikasi ketidakcocokan dengan fitur tertentu atau mendengar keunggulan dari merek lain. Pada tahap ini, konsumen memberikan respons atau umpan balik terhadap produk yang telah mereka beli, mengevaluasi kepuasan atau ketidakpuasan mereka. Respons ini dapat berupa memberikan rekomendasi kepada teman atau keluarga, dan jika konsumen sangat puas dengan pilihan produk mereka, mereka mungkin menjadi loyal terhadap merek atau produk tersebut. (Astuti & Amanda, 2020, 88-89)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H