Bauran Pemasaran pada jasa pendidikan menurut Menurut hasil penelitian  James dan Phillips (1995) dalam Wijaya (2016, 71-72) adalah
Produk (product) dalam konteks sekolah mencakup fasilitas dan  layanan yang disediakan. Sekolah yang menjadi objek penelitian James dan Philips sangat giat dalam menawarkan produk jasa pendidikan yang berkualitas, namun terdapat sejumlah masalah yakni
Sekolah tidak berspesialisasi dalam produk jasa yang ditawarkannya, sekolah kurang mepertimbangkan terhadapa ragam penawaran dan banyak memberikan penawaran.
Adanya kebutuhan untuk melihat keuntungan yang akan diperoleh siswa dibanding hanya memberikan gambaran umum tentang materi yang terdapat pada pelajaran.
Adanya kebutuhan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pelanggan jasa dibandingkan dengan kualitas pelajaran.
Hanya terdapat sedikit perhatian terhadap "potensi hidup" pelajaran tersebut
Harga (Price) mencakup evaluasi pembiayaan dengan membandingkan pengeluaran dengan pendapatan pelanggan  jasa pendidikan, serta menetapkan harga atau biaya yang dikenakan kepada pelanggan jasa pendidikan. Situasi ini secara khusus dapat diamati pada sekolah swasta, di mana para calon orang tua siswa memiliki pilihan terbuka antara "sekolah swasta yang mahal" dan "sekolah negeri yang berkualitas dan gratis". karena harga ini mempengaruhi pada
Proses perekrutan siswa baru dapat mengarah pada tambahan dana dari pemerintah.
Adanya dukungan dana sponsor dari kalangan pebisnis lokal.
Biaya serta sumbangan dari orang tua siswa dapat digunakan untuk fasilitas tambahan dan ekstrakurikuler.
Lokasi (Place) mencakup kemudahan akses, penampilan, dan kondisi keseluruhan dari lokasi sekolah. Temuan dari James dan Phillips adalah jika sekolah berfokus pada masalah tampilan sekolah seperti dekorasi maka perhatian sekolah akan berkurang pada akses seperti tempat parkir, akses bagi disabilitas, telepon.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!