Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jualan Es Buah Bisa Laris, Ini Rahasianya!

19 Mei 2022   18:49 Diperbarui: 19 Mei 2022   20:15 1847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Buah Spesial milik Agus dan Ina, di samping mengutamakan kualitas rasa juga mengedepankan kebersihan | Foto: Siti Nazarotin

Selama setahun dibandrol dengan harga 5 ribu, baru masuk tahun kedua, tersebab harga bahan-bahannya juga naik maka harganyapun dinaikkan menjadi 6 ribu.

Sering mengalami perlakuan yang kurang enak dari pelanggan. 

Suatu saat, ketika banyak pembeli yang antri, hanya ada satu pelayan, terkadang juga sendirian, --- ada pelanggan yang ngomel-ngomel karena terlalu lama dilayani. 

Pada kesempatan lain, ada yang menawar, memberikan uang sepuluh ribu dan minta dilayani 3 porsi seikhlasnya.

Ada lagi yang pesan 3 porsi, bilang ngutang dulu, namun tak pernah muncul lagi.

Hal-hal seperti inilah yang harus disikapi bijak oleh Agus dan Ina. Meskipun dalam hati dongkol, namu mau tak mau harus tetap memperlihatkan wajah yang ajer (tetap ramah dan sabar).

3. Meskipun Sepi, Tetap Berjualan

Hal yang wajar bila berjualan apapun mengharapkan laku dan laris. Bila laris, membuat semakin bersemangat untuk berjualan. Esoknya akan ditambah lagi porsi jualannya. 

Namun demikian, jika sepi pembeli, tentu akan membuat patah hati. Lesu, dan tak bersemangat. Sehingga terkadang karena sering sepi pembeli,  esoknya jeda tidak jualan. 

Satu kali dua kali jeda, maka pembeli akan kecewa dan tidak akan kembali.

Hal ini tidak berlaku bagi Agus dan Ina. Sesepi apapun tetap jualan. Itung-itung sebagai gantinya ketika ramai. Itung-itung juga sebagai ujian kesabaran. Dengan begitu maka pelanggan tidak akan kecewa. Sewaktu-waktu pelanggan membutuhkan, mereka siap melayani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun