Mohon tunggu...
Siti Masyitoh
Siti Masyitoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari

Calon megister

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Menyongsong Problematika Pesantren dan Madrasah di Era Global

12 September 2024   18:50 Diperbarui: 12 September 2024   19:07 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Kemudian kondisi sarana dan prasarana di beberapa madrasah ada juga yang masih jauh dari harapan. Sejarah berdirinya madrasah biasanya penuh liku-liku, dirintis dengan menempati rumah pendirinya, kemudian menerima tanah wakaf, mendapat sumbangan masyarakat untuk membangun gedung, dan akhirnya terwujudlah bangunan sederhana. Selanjutnya terkait pendanaan, nampaknya dalam madrasah masih sangat terbatas. Kebanyakan madrasah masih mengandalkan BOS sehingga kegiatan dan fasilitasnya di bawah standar. Pengembangan kegiatan dan kelengkapan sarana tidak bisa dilakukan karena kendala ini.

Solusi Madrasah

     Untuk  mengatasi masalah-masalah, seperti rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru, dan lain-lain seperti yang telah dijelaskan di atas, secara garis besar ada dua solusi yaitu:

  • Solusi Sistematik
    Solusi sistemik yakni solusi dengan mengubah sistem- sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.
  • Solusi Teknis
    Solusi teknis yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa. Solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan saranasarana pendidikan, dan sebagainya. Dengan kualitas yang baik, tenaga pendidik dan kependidikan mampu mengantarkan peserta didiknya menuju identitas

Beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam mengatasi tantangan madrasah dan pesantren di era globalisasi ialah sebagai berikut;

  • Mengembangkan tradisi murni di madrasah dan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam, yaitu dengan adanya keselarasan antara keunggulan sistem sekolah umum dengan sistem pesantren.
  • Mengaplikasikan setiap bagian kurikulum agar mampu berfungsi lebih maksimal, yaitu: komponen tujuan, komponen media, komponen materi komponen strategis, dan komponen evaluasi.
  • Menyesuaikan profesionalitas guru.
  • Meningkatkan pengelolaan.
  • Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana.

     Maka dari itu Madrasah dan persantren harus melakukan pembaharuan dan perubahan agar menciptakan generasi yang kuat, yang tangguh dan generasi yang memiliki pengetahuan yang luas baik dari bidang imtaq dan dari bidang iptek serta mampu mengembangkan pengetahuan yang berasal dari Al- Qur'an dan As sunah. Sehingga mampu menjadikan generasi yang tidak hanya sukses dalam masalah agama saja, akan tetapi mampu menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi.

Kesimpulan

  • Dari pembahasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan pendidikan Islam di Pesantren dan Madrasah telah ada dari dahulunya. Kedua lembaga ini muncul dengan dilatar belakangi oleh kebutuhan yang berbeda antara satu sama lain. Dalam pelaksanaan pendidikan Islam kedua lembaga ini memiliki ciri khas atau corak yang berbeda antara satu  sama lain. Pesantren lebih dominan Ilmu agamanya, sekolah lebih dominan ilmu umumnya. Sementara madrasah berada di antara kedua hal tersebut.
  • Problematika pendidikan Islam di Pesantren dan Madrasah pada dasarnya masing-masing lembaga memiliki problematika dalam melaksanakan pendidikan Islam-nya. Ada sebagian dari problematika tersebut yang sama, namun tidak sedikit pula yang berbeda, sesuai dengan distingsi dari masing-masing lembaga pendidikan tersebut.

    Solusi problematika pendidikan Islam di Pesantren dan Madrasah Secara umum solusi yang diberikan terhadap problematika yang dihadapi di Pesantren dan Madrasah terbagi 2 yaitu Solusi Sistematik dan Solusi Teknis.

     Tantangan dari globalisasi yang dihadapkan dengan lembaga pendidikan Islam diharapkan bisa menciptakan lulusan yang bisa menjalankan peran penting pada seluruh sektor dalam kehidupan bangsa baik itu dari sektor sosial, ekonomi, agama, ilmu pengetahuan, politik dan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun