Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Hati Bertaut Pada Siapa? (Eps. 2)

9 Januari 2024   19:50 Diperbarui: 9 Januari 2024   20:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"oh ye kak, salam buat keluarga di sana..." ungkapku

"salam juga sama keluarga di rumah.." balasnya.

Sehari itu ku lalui dengan penuh tanda tanya dihatiku, rasa menyesal tidk menjalin keakraban selama 5 hari dia berda di rumah nenek, dan seorang dia tidak tahu kapan akan pulang lagi.... tapi rasa penyesalan tiada artinya, maka aku harus memulai dari sini untuk memulai keakraban dengannya..

Selang 3 hari selanjutnya, tepatnya malam rabu jam 21.30 WIB ( 22.30 WITA), dia mengirim sms kepadaku entah dia atau omnya yg melakukannya,

"assalamualaikum.... aisyah, adanya punya pin bb gak" ungkapnya.

"maaf ganggu, maksudnya adenya (syahid) punya pin bb?" ungkapnya ke dua kalinya.

Dan pada jam 23. 15 ada nomor baru yang miskol di no.ku...

Tapi dari ke tiga hal tersebut tidak ada yang kurespon karena dalam keadaan terlelap dalam pembaringan.

Pada jam 02.35 entah apa yang membangunkanku sehingga aku pun terbangun dan langsung melihat hp. Yah. Melihat sms itupun aku langsung balas dengan ungkapan..

"waalaikum salam.... maaf kak baru balas, kalau aku belum punya pin bb, tapi kalau adek ada. Pagi baru saya kirimkan, soalnya orangnya udah tidur"..

Setelah hal itu aku pun langsung mengambil air wudhu dan shalat untuk mendapatkan petunjuk dari Allah terhadap perasaan ini, aku takut  kalau aku salah memahami ini.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun