"oh ye kak, salam buat keluarga di sana..." ungkapku
"salam juga sama keluarga di rumah.." balasnya.
Sehari itu ku lalui dengan penuh tanda tanya dihatiku, rasa menyesal tidk menjalin keakraban selama 5 hari dia berda di rumah nenek, dan seorang dia tidak tahu kapan akan pulang lagi.... tapi rasa penyesalan tiada artinya, maka aku harus memulai dari sini untuk memulai keakraban dengannya..
Selang 3 hari selanjutnya, tepatnya malam rabu jam 21.30 WIB ( 22.30 WITA), dia mengirim sms kepadaku entah dia atau omnya yg melakukannya,
"assalamualaikum.... aisyah, adanya punya pin bb gak" ungkapnya.
"maaf ganggu, maksudnya adenya (syahid) punya pin bb?" ungkapnya ke dua kalinya.
Dan pada jam 23. 15 ada nomor baru yang miskol di no.ku...
Tapi dari ke tiga hal tersebut tidak ada yang kurespon karena dalam keadaan terlelap dalam pembaringan.
Pada jam 02.35 entah apa yang membangunkanku sehingga aku pun terbangun dan langsung melihat hp. Yah. Melihat sms itupun aku langsung balas dengan ungkapan..
"waalaikum salam.... maaf kak baru balas, kalau aku belum punya pin bb, tapi kalau adek ada. Pagi baru saya kirimkan, soalnya orangnya udah tidur"..
Setelah hal itu aku pun langsung mengambil air wudhu dan shalat untuk mendapatkan petunjuk dari Allah terhadap perasaan ini, aku takut  kalau aku salah memahami ini.....