Mohon tunggu...
Nona Kumala
Nona Kumala Mohon Tunggu... Guru - Guru - Penulis

Berharap pada manusia adalah patah hati secara sengaja.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Menghidupkan Karakter Tokoh Cerita

4 Maret 2023   17:49 Diperbarui: 4 Maret 2023   17:53 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Emosi memacu reaksi fisik. Ini dapat membantu pembaca untuk melihat perasaan tokoh; jantung berdebar, jemari membeku dan mati rasa, telapak tangan berkeringat, dan sebagainya. 

Contohnya: mereka tertawa terbahak-bahak melihatnya dan dia berpaling dengan wajah yang seperti terbakar dan jemari yang sedingin es. 

Hindari menulis seperti ini: dia berpaling, wajahnya memerah karena malu.

2. Gunakan pikiran atau dialog

Emosi dapat memacu respons mental maupun verbal. Seperti komentar "dasar berengsek" yang diucapkan dengan volume suara pelan dan cepat dapat menimbulkan emosi yang sama dengan mengerutkan kening, dan terasa lebih natural.

Misal:  Dasar berengsek! "Permisi, tadi bilang apa?"

Bandingkan: Dia mengerutkan kening karena laki-laki itu sangat berengsek.

3. Gunakan subteks

Seringkali, apa yang tidak diucapkan oleh karakter malah lebih memperlihatkan apa yang terjadi. Saat keadaan mendesak yang berkontradiksi dengan apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan bisa memperlihatkan berlapis-lapis emosi.

Subteks juga dapat menambahkan konflik dalam sebuah adegan dan membantu menaikkan ketegangan. Contoh: "tentu saja kau boleh tinggal," katanya sambil menyobek-nyobek tisu di tangannya menjadi potongan-potongan kecil. 

Bandingkan: Dia tidak menjawab, walaupun dirinya tahu John ingin dia mengatakan iya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun