Psikologis maksudnya sikap tokoh dalam melakukan suatu tindakan.Â
Setelah kita mengetahui bentuk fisiknya, kira harus mulai menggali sikap tokoh buatan kita.Â
Contoh: apakah saat marah dia akan melakukan tindakan membahayakan dirinya sendiri? Apakah ketika sedih dia akan menjauhi orang-orang di sekelilingnya? Dan sebagainya.
Usahakan kita tahu sikap tokoh sampai ke dalam-dalamnya. Tapi perlu juga diingat bahwa untuk membuat sikap tokoh kita perlu membaginya menjadi dua hal, yaitu kelebihan dan kekurangan. Sama seperti manusia sebenarnya, yang baik ada kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan tokoh cerita kita.
Kelebihan dan kekurangan itu kita bebas untuk menentukan.Â
Contohnya tokoh utamanya tidak bisa berenang, tapi sangat mahir memanjat tebing.
c. Sosiologis
Sosiologis artinya keadaan atau lingkungan tokoh.Â
Kita harus membuat lingkup pergaulan tokoh di mana saja apa saja yang mempengaruhinya.
Contohnya ada tokoh yang sering merokok di sekolah. Kemungkinan besar dia dipengaruhi oleh teman-temannya sekolahnya juga.Â
Contoh dalam novel Like Water for Chocolate karya Laura Esquivel. Pada novel itu ada tradisi unik di mana anak bungsu bergender perempuan harus mengasuh ibunya sampai meninggal (keadaan sosiologis). Di situ, sang tokoh protagonis bernama Tita memiliki sifat yang penurut (keadaan psikologis) sehingga cerita dapat bergerak.