Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjelajahi Jiwa Manusia: Folklor dalam Lensa Bronislaw Malinowski

26 Agustus 2024   14:48 Diperbarui: 26 Agustus 2024   15:00 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Teater rakyat: wayang kulit, ketoprak, lenong, dan bentuk teater tradisional lainnya yang menggabungkan unsur lisan (dialog) dan non-lisan (gerakan, musik, properti).

  • Tari rakyat: Tari tradisional yang memiliki makna dan fungsi tertentu dalam kehidupan masyarakat. Contoh: Tari Saman, Tari Kecak.

  • Musik rakyat: Musik tradisional yang menggunakan alat musik tradisional dan memiliki ciri khas masing-masing daerah. Contoh: Gamelan, Angklung.

  • Folklor Bukan Lisan (Non Verbal Folklore)

    • Arsitektur tradisional: Bangunan-bangunan tradisional yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat masyarakat. Contoh: Rumah Gadang, Rumah Joglo.

    • Kerajinan tangan: Produk kerajinan tangan yang dibuat dengan teknik tradisional. Contoh: Batik, ukiran kayu, tenun.

    • Pakaian tradisional: Pakaian adat yang memiliki ciri khas masing-masing daerah.

    • Alat-alat pertanian tradisional: Alat-alat pertanian yang digunakan secara turun-temurun.

    • Masakan tradisional: Masakan khas daerah yang menggunakan bahan-bahan lokal dan memiliki resep turun-temurun.

  • Ahli tentang Folklor

    Dunia folklor sangat kaya dan beragam, sehingga dipelajari oleh banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu. Setiap ahli memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda dalam meneliti folklor. Berikut adalah beberapa ahli folklor terkenal beserta gagasan utamanya:

    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun