Buku Sahlins tersebut menekankan pada ekonomi memang awalnya dikaitkan dengan masyarakat pemburu-pengumpul, tetapi prinsip-prinsip dasarnya dapat diterapkan dan relevan dalam konteks masyarakat modern yang kompleks.
Relasi Ekonomi Moral dengan Masyarakat Modern
Kritik terhadap Kapitalisme: Konsep ekonomi moral menawarkan kritik terhadap sistem kapitalisme yang sering kali mengutamakan keuntungan individu di atas kesejahteraan bersama. Prinsip-prinsip keadilan, solidaritas, dan keberlanjutan yang melekat dalam ekonomi moral dapat menjadi penyeimbang terhadap dominasi logika pasar.
Ekonomi Sosial dan Solidaritas: Gerakan ekonomi sosial seperti koperasi, usaha sosial, dan ekonomi berbagi merupakan contoh nyata penerapan prinsip-prinsip ekonomi moral dalam masyarakat modern. Mereka menekankan pentingnya kerja sama, keadilan, dan tanggung jawab sosial dalam aktivitas ekonomi.
Konsumerisme dan Lingkungan: Konsep ekonomi moral juga relevan dalam menghadapi tantangan global seperti konsumerisme berlebihan dan kerusakan lingkungan. Prinsip-prinsip ekonomi moral mendorong kita untuk mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari tindakan ekonomi kita, serta mengutamakan kebutuhan generasi mendatang.
Ketimpangan Sosial: Dalam masyarakat yang semakin timpang, ekonomi moral dapat menjadi kerangka kerja untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan. Prinsip-prinsip keadilan distributif dan redistribusi kekayaan dapat menjadi solusi untuk mengurangi jurang antara kaya dan miskin.
Contoh Penerapan Konkret
Bisnis Sosial: Perusahaan-perusahaan sosial yang menggabungkan tujuan sosial dengan profitabilitas adalah contoh nyata penerapan ekonomi moral dalam dunia bisnis. Mereka tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak positif yang mereka berikan pada masyarakat dan lingkungan.
Gerakan Ekonomi Lokal: Gerakan untuk mendukung produk lokal dan ekonomi lokal adalah upaya untuk membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Prinsip-prinsip ekonomi moral seperti timbal balik dan solidaritas menjadi dasar dari gerakan ini.
Koperasi dan Usaha Bersama: Koperasi dan usaha bersama merupakan bentuk organisasi ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi ekonomi dan kepemilikan bersama. Mereka memberikan alternatif bagi model bisnis korporasi yang sering kali mengutamakan keuntungan pemegang saham.
Penerapan ekonomi moral dalam masyarakat modern tentu menghadapi tantangan yang signifikan. Globalisasi, persaingan pasar yang ketat, dan tekanan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat sering kali bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi moral. Namun, di sisi lain, terdapat peluang besar untuk membangun masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan manusiawi dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini.