Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gabut atau Bosan? Penjelasan dan Tipsnya

3 Agustus 2024   13:13 Diperbarui: 3 Agustus 2024   13:15 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

4. Teori Kebosanan Berdasarkan Perhatian (Attention-Based Boredom Theory):

Teori ini berfokus pada peran perhatian dalam kebosanan. Kebosanan terjadi ketika kita tidak dapat fokus pada sesuatu atau ketika perhatian kita terpecah-pecah. Ketika kita tidak dapat fokus, pikiran kita mengembara dan kita merasa bosan.

 Contoh: Seseorang yang mencoba membaca buku tetapi pikirannya terus mengembara mungkin merasa bosan.

5. Teori Kebosanan Berdasarkan Motivasi (Motivation-Based Boredom Theory):

Teori ini menghubungkan kebosanan dengan kurangnya motivasi. Kebosanan terjadi ketika kita tidak memiliki tujuan atau keinginan untuk melakukan sesuatu. Ketika kita tidak termotivasi, kita tidak merasa tertarik untuk terlibat dalam aktivitas apa pun dan kita merasa bosan.

 Contoh: Seseorang yang tidak memiliki tujuan hidup mungkin merasa bosan dengan hidupnya.

Meski ada beberapa teori tentang bosan. Faktanya tidak ada satu teori yang dapat menjelaskan semua aspek kebosanan. Kebosanan adalah pengalaman yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor biologis, psikologis, dan sosial. Namun, Memahami teori-teori ini dapat membantu kita memahami dan mengatasi kebosanan dalam hidup kita.

Nah bagaimana saat kita gabut atau jenuh ataupun bosan. Berikut beberapa tips untuk mengatasi rasa gabut:

1. Cari Aktivitas yang Menyenangkan:

  • Hobi: Kembali ke hobi lama atau coba hobi baru seperti melukis, menulis, bermain musik, memasak, atau berkebun.

  • Olahraga: Gerakan fisik bisa membantu melepaskan endorfin dan meningkatkan mood.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun