Mohon tunggu...
Siti Juariyah
Siti Juariyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis online

Saya suka menulis, membaca buku, menonton film, serta menikmati senja dengan di temani secangkir teh hangat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terlambat

2 Februari 2023   15:01 Diperbarui: 2 Februari 2023   16:25 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan Nando, cowok yang memang dari dulu selalu mengejar-ngejarnya itu setiap hari selalu datang mengganggunya dan mengatur-ngatur hidupnya. Sambil membuang napas kasar, Arabella pun langsung melemparkan roti dan yogurt itu ke dalam laci mejanya.

Gue nggak akan makan makanan ini!

* * *

Arabella terbangun saat jam dinding di kamarnya baru menunjukkan pukul lima pagi. Sebenarnya Arabella sudah berencana bangun siang karena ini hari Minggu namun rasa sakit yang tiba-tiba menjalar di dalam perutnya benar-benar membuatnya tersiksa hingga ia tak bisa tidur lagi.

Arabella memegangi perutnya sambil menangis. Ia berteriak memanggil ibunya hingga seorang wanita paruh baya berlari masuk ke dalam kamarnya dengan raut wajah panik.

"Kamu kenapa, Bel?"

"Sakit, bu, perut Bella sakit." Arabella menangis kesakitan sambil meremas perutnya kuat-kuat.

"Ya udah kita ke rumah sakit sekarang ya, Bel. Ibu panggil ayah dulu."

Arabella tidak menjawab apapun karena sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang di rasakannya. Ibu Arabella langsung bergegas turun untuk memanggil ayah Arabella.

* * *

Sekitar kurang lebih empat jam Arabella tertidur setelah di beri obat pereda rasa sakit oleh dokter, Arabella akhirnya membuka matanya perlahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun