Mohon tunggu...
Siswo Pro
Siswo Pro Mohon Tunggu... Nyangkul -

Aku anak gembala tapi tak punya kambing, kebo apalagi ayam dan bebek...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berandal Menggoda si Jilbab

20 Februari 2014   03:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyummu selalu kutunggu, bagaikan pungguk yang merindu

Bahagia hatiku, karena kau kini milikku”

Pipi Sarah memerah mendengar lirik lagu yang dinyanyikan suaminya.

“Gombal!” serunya geli.

“Biar gombal, tapi kamu suka kaaaan? Berandal mana coba yang bisa nyiptain lagu seperti aku?”

“Banyak!”

“Biarpun banyak, tapi kan cuma aku yang menciptakan khusus untuk kamu, Bidadariku,” Firdaus tersenyum.

“Dan cuma kamu yang bisa bikin Ibu pingsan bolak balik,” Sarah tertawa geli. Firdaus ikut tertawa.

Hingga sekarang pun, ibu Sarah masih tak sepenuhnya percaya bahwa pemuda yang ia anggap berandal dan pengangguran itu adalah Firdaus putra Pak Ridwan yang selalu ia banggakan dan kini menjadi menantunya.

#########THE END########

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun