Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Kecanduan Game Online? Hati-Hati Terkena Gaming Disorder!

21 Juni 2024   19:33 Diperbarui: 22 Juni 2024   00:46 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecanduan gadget. (Sumber: Shutterstock via kompas.com) 

Alihkan fokus anak pada aktivitas lain. Meski terdengar sulit, tapi coba secara perlahan agar ia lupa dengan ponselnya dan kebiasaan bermain geme. 

Berikan reward jika anak berhasil mengurangi durasi bermain game online. Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi agar anak merasa tidak menyesal karena mengurangi aktivitas yang ia sukai. Dengan begitu, ia juga tidak merasa terbebani dengan adanya pengurangan durasi bermain game online.

Alangkah lebih baik lagi jika melibatkan peran psikolog anak dalam penyembuhan anak yang terkena gaming disorder. Orangtua mendapatkan pendampingan dalam menyembuhkan sang buah hati. Tenaga profesional tentunya lebih ahli dan berkompeten dalam menangani kasus seperti ini.

Tidak usah malu atau merasa keberatan jika harus melibatkan orang lain pada parenting anak. Toh semua orangtua di dunia ini pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Membawa anak pada psikolog anak agar bisa lepas dari gaming disorder adalah keputusan yang bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun