Saya mengajak anggota untuk memberikan testimoni tentang komunitas ini, tentang apa yang mereka rasakan mengikuti kegiatan baca buku dan/atau mengikuti antologi bersama KPLÂ Ya, kami telah terbit satu buku antologi di tahun 2022 lalu.
Alfoun Fajar Mubarak - Mahasiswa, menyampaikan bahwa
dirinya menjadikan komunitas ini sebagai tempat taubat, ketika sudah tersesat minat baca. Dan bisa dijadikan tempat kembali, jika sudah pergi terlalu jauh. "Jalan yang jauh, jangan lupa baca." Ungkapnya disertai dengan ikon senyum.
Rofi' i - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Moh.Cholil Bangkalan, Madura, mengatakan bahwa grup ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca dan menerbitkan buku. Meskipun beliau sendiri akhir-akhir ini tidak teratur dalam membaca dan tidak membuat laporan baca, padahal awalnya ketika grup ini terbentuk sempat menjadi sebagai salah satu pemberi materi penulisan.
"Walaupun masih impian, semoga grup ini tetap eksis dan menjadi rumah literasi berskala nasional dan bahkan internasional," demikian doa beliau untuk WAG KPL.
Mbak Fera sendiri selaku pendiri dan pembina KPL turut pula menyampaikan testimoninya. Baginya, komunitas ini didirikan dengan visi dan idealisme cukup tinggi, yaitu ingin menjadikannya komunitas literasi besar seperti Forum Lingkar Pena (FLP), Komunitas Bisa Menulis (KBM), Komunitas Menulis Online (KMO), dan lain-lain.Â
Namun, seiring perjalanan waktu, sayangnya, semangat grup ini semakin meredup. Data pembaca buku semakin hari/bulan semakin menurun
Meski demikian, beliau terus berharap agar komunitas ini terus eksis sebagai wadah ruqyah literasi bagi orang-orang yang masih belum suka membaca dan menulis. Juga sebagai wadah taubat literasi bagi yang sesekali meninggalkan kegiatan membaca. Di sinilah tempat kita kembali.
Dan, testimoni saya sebagai penggemar buku dengan genre apa saja asal asyik untuk dibaca, saya jadi makin teratur jadwal membaca buku bersama KPL. Benar-benar menyiapkan waktu untuk membaca layaknya shalat 5 waktu.
Bukan disisa waktu atau mengakhirkan masa, tetapi menata jadwal harian untuk aktivitas ini.