Sekitar awal tahun 2020, saat mengikuti lomba menulis dan panitia mengumumkan nama saya sebagai satu dari sepuluh penulis terbaik, saya berkenalan dengan mbak Fera Andriani Djakfar.
Fera Adriani Djakfar -pemenang pertama dalam Lomba Penulisan di ODOJ 2019- merupakan pembina dari Komunitas Pencinta Literasi (KPL)Â yang awalnya beranggotakan para mahasiswanya.Â
Melalui beliau, saya mengikuti komunitas ini di Whatsapp Group pada awal Oktober 2020. Beliau akhirnya membuka grup ini buat siapa saja yang suka membaca dan menulis.
Tanpa terasa, hampir 3 tahun saya bersama KPL dan saya merasakan manfaatnya bersama mereka.
***
Bagi pembaca Kompasiana yang juga gemar membaca buku, terkadang bisa menamatkan bacaan dalam beberapa hari, pekan atau bulan. Atau mungkin saking tidak ada waktu, buku tersebut belum jua selesai hingga akhir halaman dan entah sampai kapan akan menyentuh kembali buku itu.
Ada orang yang baca buku hanya di bagian awal, tengah dan akhir, tanpa harus membaca seluruh isi buku. Sedangkan saya pribadi, lebih nyaman membaca halaman demi halaman hingga tuntas.
Nah, melalui komunitas ini, saya makin bersemangat untuk membaca buku hingga tamat. Komunitas ini mengajak anggotanya untuk istiqomah membaca buku minimal satu judul dalam sebulan.
Biasanya, saya mengajukan 3 judul kepada PJ Bulanan yang akan merekap halaman bacaan buku. Malu juga kalau sudah mengajukan judul buku, tapi tak tamat membaca di bulan itu.
Dengan adanya laporan anggota yang membaca buku, kita mengetahui kebiasaan membaca, sehari bisa dapat berapa halaman, sebulan bisa tamat berapa judul buku. PJ merekap, dalam sebulan ada berapa buku yang tamat terbaca oleh para anggota.
Baca juga:Â Tahun 2020: Momentum Menapaki Jalan Sebagai Penulis (Bagian 1)