Mulai dari sinilah, saya memantapkan diri untuk mendaftar melalui narahubung Klinik tersebut, sekaligus juga untuk suami dan anak, dengan menyertakan data diri yang dibutuhkan.
***
Mengapa saya begitu antusias untuk mendapatkan vaksin booster setelah sebelumnya telah mendapatkan vaksin pertama dan kedua?
Hal ini saya lakukan sebagai upaya pencegahan dari penyakit yang timbul di sekitar kita. Juga untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh yang bisa setiap saat tetiba melemah kondisi, sehingga saya pun melakukan upaya ini selagi mampu.
Alhamdulillah, keluarga kecil kami terbiasa mengonsumsi minuman herbal untuk mejaga kesehatan, begitu pula vitamin dan madu selalu tersedia. Ini adalah upaya kami untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat.
Namun, ada kalanya tubuh kita lelah dan terpapar penyakit. Beberapa pekan sebelumnya, suami terkena demam, batuk dan pilek karena terkena hujan setiap pulang kantor, atau kadang malah cuaca yang panas terik seharian.
Selisih dua hari, anak gadis saya juga terserang demam. Begitu pula saya di hari ketiga. Akhirnya kami isoman saja di rumah. Mengonsumsi paracetamol untuk penurun panas dan demam, juga minuman herbal dan madu.
Dalam waktu sekitar sepuluh hari berikutnya, kondisi kami berangsur membaik. Memang agak gliyengan dan batuk berdahak, tapi demam dan pilek sudah menghilang.Â
Sekitar awal Maret 2022 setelah pemulihan, kini kami mulai bisa beraktivitas kembali dengan normal.
Kami memang tidak melakukan tes antigen. Berusaha menanamkan pikiran positif bahwa kami terkena flu biasa, gejala sakit tenggorokan juga tidak ada. Penciuman normal, nafsu makan juga terjaga.
Itulah sebabnya, kami bersemangat untuk bisa mendapatkan vaksin booster, sebagai pencegahan dari virus menular di sekeliling warga masyarakat.