Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jurnal Hantu, Bab 17 - Makhluk Misterius

18 September 2024   20:32 Diperbarui: 18 September 2024   20:36 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hanya sebungkus," rengekku. "Masa kau murka padaku hanya karena sebungkus cemilan kulit ikan mas. Aku lapar sekali saat tengah malam. kemarin. Sedangkan kau entah di mana. Jadi, aku tak sempat meminta terlebih dahulu."

"Kau berbohong padaku. Padahal aku sangat menyukai cemilan itu. Ranko membelikannya khusus untukku di Sukabumi. Kau malah habiskan semua," isak Tama. Kedua matanya berlinang.

"Aku hanya makan sebungkus..."

Tama mendelik marah. Ia mendengus keras.

"Kuganti sebungkus, ya? Aku akan memesan cemilan itu dari toko online," bujukku.

Tama membisu.

"Tiga bungkus."

Kumis Tama sedikit bergetar. Tapi, ia tetap membisu.

"Lima bungkus."

"Sepuluh bungkus."

"Ah, ini perampokan," keluhku. "Aku kan hanya makan sebungkus, tapi harus ganti 10 bungkus."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun