Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024).

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jurnal Hantu, Bab 12 - Kunti Merah Bagian 3

17 September 2024   14:05 Diperbarui: 20 September 2024   10:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku masih tak mengerti mengapa Jurnal Hantu tak memerangkap si kunti merah saat awal pertemuan?" Tanyaku.

Tama tertegun. "Jurnal Hantu memang penuh rahasia. Hantu kucing sepertiku tak akan mengerti bagaimana mekanismenya."

"Ray, mengapa kau tercengang begitu?" Tanya Ranko sembari mengibas-ngibaskan kedua tangannya di depan mataku. Kemudian, ia menyadari arah pandanganku dan terkesiap.

Di teras rumah Ranko, si kunti merah sedang berdiri mematung. Ia tersenyum misterius. Kemudian, menghilang begitu saja di kegelapan malam.

- - - - -

Kisah kunti merah terinspirasi dari kejadian penampakan di depan pintu kamar kostan saat jam 10 pagi di tengah rintik hujan. Entah mengapa setelah itu tercium bau amis. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun